Inilah Foto Wajah Korban Mutilasi di Tapsel Itu

Jumat, 17 Maret 2017 – 19:13 WIB
Kapolsek Batang Toru bersama camat dan puluhan warga melihat dua karung goni berisikan potongan tubuh mayat pria tak dikenal di Desa Aek Sambaon, Angkola Sangkunur, Tapsel. Foto: Ist/Metro Tabagsel

jpnn.com, TAPSEL - Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) masih terus berupaya mengungkap identitas mayat korban mutilasi di pinggir Jalan Lintas Angkola Sangkunur-Danau Siais, Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumut.

Polres Tapsel melalui Polsek Batangtoru langsung membuat selebaran berisi gambar wajah dan ciri-ciri korban mutilasi

BACA JUGA: Korban Mutilasi Dalam Karung Goni Diduga Mayat Kiriman

“Kita sudah menyebarkan foto lewat selebaran kertas dan ciri-ciri, baik ke lopo-lopo, kantor desa, media sosial dan lewat pemberitaan media,” kata Kapolsek Batangtoru AKP Asmon Bufitra seperti dilansir Metro Tabagsel (Jawa Pos Group) hari ini.

Untuk ciri-cirinya, kata Mantan Kapolsek Barumun Tengah ini, usia korban diperkirakan sekira 30 tahun, warna kulit sawo matang, rambut ikal, tinggi sekira 168 centimeter, muka lonjong, gigi bagian atas depan berbentuk segitiga, tidak rata seperti berlapis.

BACA JUGA: NGERI! Potongan Tubuh Manusia Ditemukan Dalam Karung

“Kita minta dan imbau kepada warga bagi yang mengetahui atau ada yang mengenal korban, bisa melaporkannya ke Polsek Batangtoru atau ke Polres Tapanuli Selatan,” imbaunya.

BACA JUGA: Bukan Gaib, Motif Pembunuhan Sadis di Humbahas Itu...

Potongan wajah korban mutilasi. Foto ini disebar agar bagi Anda yang mengenali bisa melapor ke polisi. Foto: metro tabagsel/jpg

Cerita Asmon, saat pihaknya sampai ke TKP, puluhan masyarakat sudah ramai di lokasi. Diperkirakan kondisi TKP ‘sudah rusak’. Dari dua karung goni yang ditemukan, masing-masing berisi potongan tubuh korban.

Satu goni berisi dua potongan kaki (diduga) korban, dan satu lagi berisi potongan badan yang masih dilengkapi tangan dan bagian kepala yang juga nyaris putus.

“Saat karung dibuka, kondisi tangan mayat masih terikat tali, dilapis plastik hitam dan karung goni gula,” terangnya dan juga ditemukan papan yang menutupi goni di lokasi.

Sayangnya, pihak kepolisian tidak mengetahui, siapa warga pertama kali yang menemukan karung goni berisi tersebut.

Padahal, jika warga kooperatif, bisa membantu tugas polisi untuk mengungkap identitas dan pelaku dari aksi sadis tersebut.

“Saya juga sudah tanyai masyarakat, siapa yang pertama kali menemukan dan mengetahuinya. Tapi semua (warga) mengaku tidak tahu, katanya ada anak sekolah, tapi tidak tahu namanya,” tambah Camat Angkola Sangkunur M Zein Ritonga.

Bahkan, untuk membantu polisi, dia dan perangkatnya ikut mencari tahu serta menyebar informasi secara ‘door to door’ kepada warga.

“Sampai saat ini kita pastikan, mayat pria yang ditemukan bukan berasal dari daerah kita di Angkola Sangkunur. Namun begitupun, kami terus berupaya menyebar informasi kepada warga lainnya,” pungkas M Zein dan berharap kasus tersebut cepat terungkap.

Sementara itu, personel Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) masih bekerja ekstra untuk mengungkap identitas mayat pria dalam goni yang ditemukan di Desa Aek Sombaon, Kecamatan Angkola Sangkunur, Tapsel, Rabu (15/3) lalu. Rencananya, tim Inafis Polda Sumut akan turun untuk mengungkapnya.

“Rencana Tim Polda (Inafis) Sumut mau turun untuk melakukan identifikasi. Untuk ciri-ciri khusus tidak ada. Namun, dipastikan berjenis kelamin laki-laki,” sebut Kapolres Tapsel AKBP Rony Samtana saat dikonfirmasi, Kamis (16/3).(yza/mt)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Kebut Berkas Briptu BM Penembak Mahasiswa Jember


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler