jpnn.com - JAKARTA - Kapolres Buton AKBP Muh Fachru Rozy bersama Ketua Pengadilan Negeri Buton Wahyu Imam Santoso dinyatakan hilang di Perairan Wakatobi, Sulawesi Tenggara, sejak Sabtu (17/5).
Dua anggota Musyawarah Pimpinan Kabupaten (Muspika) Buton ini dikabarkan tenggelam saat memancing. Rombongan tiba sekitar pukul 22.00 WITA di lokasi pemancingan Kapota, dekat Pulau Wanci, Wakatobi. Selang 90 menit, kapalnya diterpa ombak besar hingga terbalik.
BACA JUGA: Polda Sultra Terjunkan Tim Pencarian Kapolres dan Ketua PN Buton
Ada delapan orang yang ikut dalam rombongan mancing. Terdiri dari 5 anggota polisi dan 3 orang sipil. Selain Kapolres dan Ketua PN, mereka adalah Kabag Ops Kompol Jamaluddin, Kepala SPK Ipda Hasani, Brigadir Suroto, Briptu Hengki dan dua ABK yakni La Arisi dan Muliadi.
Namun dari delapan anggota rombongan, baru Hengki yang dinyatakan selamat. Ajudan Kapolres Buton itu ditolong oleh nelayang setempat. Dialah yang kemudian menceritakan kejadian tersebut.
BACA JUGA: Tahun Ini Pemprov Bangun Hotel Syariah
Sementara tujuh orang lainnya dinyatakan hilang. Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Sunarto kepada Kendari News (Grup JPNN.com) mengatakan tim pencari dari Polda Sultra yang diterjunkan terdiri dari Polair, Sabhara dan Brimob.
"Tim dari Polda segera menuju TKP (tempat kejadian perkara,” kata Sunarto seperti yang dilansir Kendari News, Minggu (18/5). (awa/jpnn)
BACA JUGA: Kapolres dan Ketua PN Buton Menghilang di Perairan Wakatobi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masak di Dapur bersama Anak, Rumah Honorer Terbakar
Redaktur : Tim Redaksi