jpnn.com - BLANGPDIE - Kebakaran melanda rumah semi permanen Fitri Fariza (33) di pinggir jalan negara Blangpidie-Meulaboh, Sabtu (17/5) siang.
Guru honorer di Gampong Alue Sungai Pinang Kecamatan Jumpa itu hanya bisa pasrah melihat api membakar rumah beserta isinya.
BACA JUGA: Aceh Digoyang Gempa, Warga Panik
Fitri Fariza kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN) mengaku, api begitu cepat membakar bagian rumah berdinding papan dan atap rumbia itu. Dengan sekejap seluruh isi rumah hangus terbakar tanpa bisa diselamatkan.
Api terbakar mulai dari bagian atap dan kemudian menjalar seluruh isi rumah membakar baju dan peralatan lainnya seperti TV dan alat masak. Sementara dinding rumah yang terbuat dari papan masih nampak bagus meski dari dalam sebagian sudah terbakar.
BACA JUGA: Perjuangkan Honorer K2 yang Gagal Tes Diangkat jadi CPNS
Fitri keseharian bekerja sebagai guru honorer SMA Jumpa menceritakan, saat kebakaran sedang memasak di dapur bersama anaknya berumur 3 tahun. Ketika itu dia melihat api sudah mulai membakar bagian depan rumah.
Fitri bersama suaminya Iskandar menambahkan, ketika tahu api sudah membesar dari arus pendek listrik langsung berteriak minta tolong. “Warga rumahnya berdekatan langsung membantu menyiramkan air untuk memadamkan api," ungkapnya mengaku seluruh hartanya hagus terbakar.
BACA JUGA: Dewan Minta Pemkab Batasi Toko Modern
Karena rumah berukuran 4 x 10 meter itu terbuat dari bahan mudah terbakar, bantuan warga memadamkan api dengan menyiram mengunakan alat seadanya tidak berhasil menyelamatkan hartanya. Api berhasil dipadamka setelah satu unit mobil pemadam kebakaran datang
Usai api berhasil dipadamkan, staf dari Dinas Sosial Abdya langsung datang memberikan bantuan. (ria)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hamili Siswi SMP, Anak Caleg Terpilih di Muaro Labuah Dipolisikan
Redaktur : Tim Redaksi