jpnn.com, MALANG - Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur II menggandeng Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur III mengawal akselerasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari di Kabupaten Malang, Jatim, lewat pemberian fasilitas perpajakan.
Kakanwil Bea Cukai Jatim II Oentarto Wibowo mengatakan komitmen pemerintah untuk mempercepat pengembangan KEK Singhasari tidak main-main.
Salah satu buktinya, Bea Cukai Jatim II bersama Kanwil DJP Jatim III memberikan asistensi kepada PT Intelegensia Graha Tama, Kamis (19/2).
Dalam asistensi tersebut, Kanwil Bea Cukai Jatim II bersama Kanwil DJP Jawa Timur III sepakat untuk siap mewadahi segala keluhan, kendala maupun hambatan dari PT Intelegensia Graha Tama selaku pengelola KEK terkait urusan kepabeanan dan perpajakan.
BACA JUGA: Bea Cukai Gerebek Rumah Penimbun Rokok Ilegal, Ini Hasilnya
Ketiganya juga sepakat untuk membentuk liaison officer (LO) dalam rangka memudahkan komunikasi dan koordinasi.
“Lebih baik dibentuk LO saja untuk menghubungkan kami dengan pihak KEK. Jadi anak-anak muda yang ada di KEK ini fokus saja berkarya, tidak usah ribet ikut turun tangan mengurusi masalah pajak, bea masuk. Biar LO saja, mereka biar fokus bekerja saja,” kata Oentarto.
BACA JUGA: Pemerintah Proyeksikan KEK Lido Tarik Investasi Hingga Rp 33,5 Triliun
Kakanwil DJP Jatim III Agustin Vita Avantin juga mendukung penuh ide pembentukan LO ini.
“Ada masalah apa pun, konsultasikan saja dengan kami. Terbuka saja, jangan takut. Sekarang semua adalah saudara, dan akan kami bantu sebisa mungkin,” ungkapnya.
Vita juga memaparkan pihaknya tentu akan memberikan berbagai kemudahan fasilitas perpajakan kepada para investor yang menanamkan modalnya di KEK ini.
“Tujuannya ya memang untuk percepatan pelaksanaan berusaha di KEK sekaligus untuk menunjang pengembangan ekonomi nasional di wilayah ini,” ujarnya. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy