Inilah Jenis Kemampuan Pasukan Khusus TNI yang Dikirim ke Poso

Selasa, 01 Desember 2020 – 13:49 WIB
Ilustrasi profil personel Batalion Intai Amfibi Korps Marinir TNI AL. Bersama Detasemen Jalamangkara Korps Marinir TNI AL, Satuan B-90 Bravo Korps Pasukan Khas TNI AU, dan Satuan 81 Penanggulangan Teror Komando Pasukan Khusus TNI AD, personel-personel terbaik satuan ini ikut menjadi komponen Komando Operasi Khusus TNI. FOTO: ANTARA/Eric Ireng

jpnn.com, PALU - Pasukan khusus TNI dikerahkan untuk memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang diduga telah melakukan pembunuhan terhadap empat orang dalam satu keluarga di Lembantongo, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Jumat (29/11/2020).

Para pelaku juga melakukan pembakaran beberapa rumah warga.

BACA JUGA: Penerus Dr Azahari Bergerak dari Poso, Surabaya, Solo, Lampung

Komandan Korem 132/Tadulako, Brigadir Jenderal TNI Farid Makruf, optimis pasukan khusus TNI yang diturunkan mampu menumpas gerombolan bersenjata Ali Kalora yang memimpin MIT Poso.

“Pasukan yang datang mereka terdiri dari Kostrad dan Marinir yang mempunyai keahlian intel dan tempur,” kata Makruf, di Palu, Selasa (1/12).

BACA JUGA: Soroti Teror di Sigi, Begini Kata Iwan Fals...

Ia mengatakan kedatangan tim elit TNI ini untuk mengefektifkan pengejaran, pencarian dan penumpasan terhadap gerombolan bersenjata yang menebar teror dan kerap beraksi di luar batas perikemanusiaan terhadap korban-korbannya terhadap warga di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Gerombolan ini diketahui menerapkan taktik gerilya hutan dan berlarut sehingga hal ini harus dihadapi dengan kekuatan militer yang memiliki kualifikasi kontra-gerilya hutan dan intelijen.

BACA JUGA: Kemungkinan Besar Habib Rizieq Tidak Hadir, Damai Ungkap Alasannya

Markas Besar TNI telah beberapa tahun terakhir memiliki Komando Operasi Khusus yang dipimpin seorang mayor jenderal.

Organ ini merupakan komando operasi di bawah panglima TNI yang terdiri dari satuan-satuan pasukan khusus ketiga matra TNI yang siap dikerahkan sesuai perintah panglima TNI.

Secara umum mereka memiliki kualifikasi di bidang penanggulangan teror, penyusupan dan penghancuran di belakang garis lawan, intelijen dan kontra intelijen, perang kota dan gerilya, penggalangan, dan lain-lain.

Ia mengatakan pasukan khusus TNI ini juga akan memperkuat kekuatan Satuan Tugas Tinombala yang telah terjalin selama ini.

“Mendapatkan kekuatan yang lebih besar dengan kedatangan pasukan khusus ini dan kedatangan pasukan ini sangat berarti untuk bisa cepat menemukan titik persembunyian dan pengejaran terhadap kelompok MIT Poso pimpinan Ali Kalora tersebut,” kata perwira tinggi TNI AD yang berlatar Komando Pasukan Khusus TNI AD itu.

Ia mengatakan pasukan khusus TNI ini ditempatkan di suatu wilayah yang siap bergerak cepat bila terjadi kerawanan.

Ia menegaskan kedatangan pasukan khusus ini sangat berarti untuk bisa cepat menemukan titik persembunyian dan pengejaran terhadap kelompok MIT Poso pimpinan Ali Kalora --tangan kanan Santoso yang tewas beberapa tahun lalu-- itu.

Makruf mengatakan saat ini Satuan Tugas Tinombala masih melacak dan memburu DPO MIT Poso, yang keberadaannya dicurigai masih di wilayah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

“Tetapi tidak menutup kemungkinan telah bergerak ke wilayah lain dan kita sedang mencari mereka,” katanya. (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler