Penerus Dr Azahari Bergerak dari Poso, Surabaya, Solo, Lampung

Selasa, 01 Desember 2020 – 06:36 WIB
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono. Foto: arsip JPNN.COM/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Densus 88 Antiteror telah menangkap Taufik Bulaga (TB) alias Upik Lawanga di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, pada 23 November 2020.

Densus 88 juga meringkus tujuh orang rekan Upik lainnya di Lampung pada 23 November dan 25 November 2020.

BACA JUGA: Densus 88 Akhirnya Tangkap Taufik Bulaga Setelah 17 Tahun Buron

Sejumlah barang bukti disita Densus dalam penangkapan Upik, termasuk delapan bilah senjata tajam, satu senjata api rakitan, satu senjata angin, sebuah panah, 13 peluru, dan sebuah bunker dengan kedalaman dua meter.

Taufik Bulaga alias Upik Lawanga ini diduga sebagai orang yang merakit bom di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz-Carlton.

BACA JUGA: Jenderal Idham Azis Dinilai Kurang Sensitif Atas Insiden Teror di Sigi

Selain itu, warga Poso ini juga diduga terlibat kasus bom Solo dan bom Cirebon.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan terduga teroris Taufik Bulaga alias Upik Lawanga merupakan penerus Dr. Azahari.

BACA JUGA: Miftah Diburu Polisi, Ada yang Tahu Dia di Mana?

"UL aset sangat berharga bagi (kelompok) Jamaah Islamiyah (JI) karena UL penerus Dr. Azahari," kata Awi di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (30/11).

Dr.Azahari bin Husin adalah teroris asal Malaysia yang tewas dalam penyergapan aparat keamanan Indonesia di Batu, Jawa Timur, pada 9 November 2005.

Kelompok JI menganggap Upik sebagai aset berharga bagi JI karena kemampuan Upik dalam membuat bom berdaya ledak tinggi dan kemahiran militernya, seperti menembak.

JI pun sengaja menyembunyikan Upik agar tidak tertangkap oleh sergapan Densus 88.

Awi menjelaskan bahwa selama ini Upik Lawanga hidup secara berpindah-pindah.

Tercatat pada 2007, Upik pergi dari Poso, Sulawesi Tengah, menuju Surabaya.

Dia kemudian ke Solo, Jawa Tengah, hingga akhirnya menetap di Lampung.

Setelah 14 tahun menjadi buron, polisi menyebut wajah Upik tampak berubah, tutur Awi. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler