jpnn.com - JAKARTA – Mulai tahun ini para siswa SMK bidang konstruksi mendapatkan kesempatan bagus dengan magang di proyek pemerintah.
Program ini merupakan wujud kerjasama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
BACA JUGA: Ilmuwan Jepang Temukan 20 Spesies Tanaman Baru di Siak
Kerjasama kedua kementerian itu diteken di SMKN 26 Jakarta kemarin. Dirjen Bina Konstruksi Yusid Toyib menuturkan proyek konstruksi yang menggunakan uang negara sangat besar.
’’Ada sekitar Rp 300 triliun anggaran untuk pembangunan konstruksi di Indonesia saat ini,’’ katanya kemarin.
BACA JUGA: Pernah Tinggal Kelas 4 Kali, Bisa jadi Juara Matematika
Nah untuk mewujudkan proyek konstruksi tersebut, dibutuhkan tenaga kerja yang banyak. Khusus di kelompok tenaga terampil menengah. Menurut dia posisi tenaga terampil kelas menengah ini cocok atau tepat untuk diisi anak-anak lulusan SMK.
Yusid menjelaskan supaya anak-anak SMK siap bekerja setelah lulus, mereka bekerjasama dengan Kemendikbud. Tujuan dari kerjasama ini adalah, memberikan akses bagi anak-anak SMK untuk lebih terampil di bidang konstruksi.
BACA JUGA: Adhyaksa Sambangi Puan Maharani, Bahas Agenda Penting
Salah satu caranya adalah dengan memberikan kesempatan anak-anak SMK bidang konstruksi untuk megang di proyek-proyek pemerintah.
Baik itu proyek bendungan, jalan raya, jalan tol, bandara, pelabuhan, dan lain sebagainya. ’’Sebanyak-banyaknya jumlah anak SMK yang sedang praktek kerja lapangan (PKL), kita siap tampung sebagai peserta magang,’’ tuturnya. Sebab permintaan tenaga kerjanya cukup terbuka luas.
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad menyambut baik kerjasama ini. Dia berharap anak-anak SMK lebih dini mengetahui kondisi riil dunia kerja yang akan menanti mereka. Terlepas ketika lulus apakah ingin langsung bekerja atau tidak, yang penting sekolah sudah memberikan pembekalan.
Hamid menjelaskan selain akses untuk magang langsung di proyek pemerintah, anak-anak SMK bidang konstruksi juga akan didukung oleh perlengkapan mutakhir. Dia menjelaskan Kementerian PUPR siap memberikan pinjaman alat-alat konstruksi mutakhir untuk praktek di sekolah anak-anak SMK. (wan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Unair Kampus Banyuwangi Kebanjiran Peminat dari Seluruh Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi