Inilah Kabar Terbaru Pasangan Sejenis Pembuang Bayi Itu

Sabtu, 04 Februari 2017 – 18:13 WIB
Farel (kiri) dan Sal saat akad nikah. Farel yang mengaku pria ternyata perempuan dan hamil saat di Malaysia. foto : repro/Metro Asahan/JPG

jpnn.com - jpnn.com - Pernikahan pasangan sejenis di Tanjungbalai, Sumatera Utara, yang menghebohkan warga kembali menguak fakta baru.

Hingga kini Farel, 25, wanita asal Padang yang menyamar sebagai laki-laki saat menikahi Sal, 21, masih terbaring lemah usai melahirkan.

BACA JUGA: Inilah Awal Kisah Cinta Pasangan Sejenis di Sumut, OMG!

Kondisi bayi laki-laki yang dibuangnya di semak-semak sudah mulai membaik.

Fakta baru yang terungkap adalah Farel ternyata sempat menikah dan menjalankan kewajiban sebagai seorang istri di Malaysia.

BACA JUGA: Pengakuan Istri Pasangan Sejenis Ini Cukup Mengejutkan

Di sana, dia menjadi istri dari Ibrahim seorang pemilik warung.

Menurut Farel dia sangat mencintai suaminya Ibrahim yang menetap di Malaysia, namun dia juga sangat menyanyangi Sal yang menjadi istrinya di Tanjungbalai.

BACA JUGA: Heboh! Penemuan Bayi Ungkap Pernikahan Sejenis di Sumut

Farel mengaku anak yang lahir dari rahimnya dan dibuang di semak-semak itu adalah hasil hubungannya dengan sang suami.

Kata Farel, selama berpacaran dengan Sal, dirinya sengaja menutupi jati diri.

Dia enggak menyangka, saat menikah dengan Sal dia ternyata sedang hamil muda.

Farel mengaku nekat menikahi Sal karena cinta. Namun, anehnya tak juga mau menceraikan suaminya di Malaysia.

“Awalnya ku tak tahu kalau lagi hamil, tahunya setelah pulang ke Malaysia. Dia menceritakan bahwa bayinya itu di luar dugaan sebab dirinya tidak mengetahui umur kehamilannya dan tak pernah melakukan pemeriksaan kepada pihak medis.

“Tak pernah aku periksa, rupanya sudah bulannya,” tegasnya kepada Pojoksatu (Jawa Pos Group) hari ini.

Dia menceritakan awal mula bertemu Sal, saat itu, Farel menjadi TKI. Karena sering bertemu dengan Sal lalu muncul lah benih cinta.

Menurut pengakuan Farel, awal mereka bertemu saat dirinya merantau di Malaysia tepatnya di daerah Portklang. Karena cocok lalu keduanya sepakat menikah.

Farel mengaku selama ini berpenampilan sebagai seorang laki-laki yakni berambut cepak, suka memakai pakaian pria.

Ia juga menuturkan dirinya telah 3,5 tahun bekerja di Malaysia sebagai buruh di salah satu PT Kilang Katu di daerah Mentakap-Pahang, Malaysia.

Menurutnya, di sanalah mulanya dia mengenal Sal, tepatnya di daerah Port Klang.

“Kami jumpa di Port Klang saat si Salmah kerja di Malaysia di situlah perkenalan kami,” ungkapnya.

Saat di Malaysia, Sal bekerja di sebuah tempat permainan game.

“Perkenalan kami pun berlanjut hingga kami saling menyanyangi satu sama lain, dan setelah setengah tahun hubugan kami berjalan, aku pulang ke Indonesia (Pasaman) tidak berapa lama, Sal juga pulang ke Tanjungbalai.”

“Karena sayang, aku beranikan diri melamar dan menikahi Sal, dengan bermodalkan foto copyan buku nikah yang sudah aku otak-atik.”

“Ternyata pihak keluarga, Sal menyetujui pernikahan kami hingga diadakan rersepsi pernikahan. Aku mengaku sebagai duda anak satu, untuk meyakinkan pihak keluarga Salmah aku bawa anak laki-laki yang masih berumur lima tahun,” bebernya.

Semua berjalan mulus, jati dirinya sebagai laki-laki terbongkar hingga acara pesta usai.

Tiga hari setelah pernikahannya, Farel pun berangkatnya lagi ke Malaysia dan baru kembali ke Tanjungbalai menemui Sal pada 25 Januari 2017.

Dan kasus itupun terbongkar setelah Farel membuang bayi di kamar mandi umum di Jalan Kenanga, Lingkungan III, Kelurahan Muara Sentosa, Kecamatan Sei Tualang Raso, Tanjungbalai, Kamis (2/2) dini hari. (mag02/syaf/MA)

BACA ARTIKEL LAINNYA... TKA Jadi Tukang Sortir Biji Pinang Ditangkap di Langkat


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler