jpnn.com - jpnn.com - Kasus pasangan sejenis yang membuang bayinya di semak-semak masih menjadi perbincangan warga Lingkungan III, kelurahan Muara Sentosa, Kecamatan Sei Tualang Raso, Tanjungbalai, Sumut.
Pasalnya, kejadian pada Kamis (2/2) tersebut, cukup mengejutkan warga karena bayi malang itu lahir dari rahim wanita yang menyaru sebagai laki-laki saat pernikahan.
BACA JUGA: Heboh! Penemuan Bayi Ungkap Pernikahan Sejenis di Sumut
Farel, 25, yang diketahui warga sebagai pria menikahi Sal, 21, tiba-tiba hamil dan membuang bayinya di semak, belakang rumah warga.
Hal inipun langsung membuat geger warga, dan keluarga Sal. Sejatinya sebagai seorang istri Sal, mengaku sangat menyayangi pasangannya Farel yang menjadi suaminya.
BACA JUGA: Polisi Masih Cari Orang Tua Bayi Terbuang
Menurut Sal, selama ini Farel juga sangat menyayanginya. Namun, setelah menikah, Farel pamit ke Malaysia ingin menjadi TKI guna memenuhi kebutuhan hidup mereka.
“Setelah nikah suamiku pamit samaku ke Malaysia jadi TKI. Enggak tahulah aku apa yang dikerjakannya di Malaysia. Setelah beberapa bulan bekerja di Malaysia, dia kirim surat mau pulang ke Tanjungbalai. Katanya dia sakit makanya mau pulang. Eh ternyata setelah sampai di Tanjungbalai, aku baru tahu ternyata suamiku hamil,” kata Sal seperti dilansir Metro Asahan (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: Duh Gusti, Bayi Berumur 3 Jam Dibuang ke Jalan
“Nggak tahulah aku apa kerjanya di sana. Yang kutahu dia pulang sudah hamil,” lanjut Sal.
Sal mengungkapkan dirinya dan Farel belum pernah berhubungan intim selama berumah tangga sebab tiga hari pernikahan, Farel pergi ke Malaysia dan baru Minggu ini pulang ke Tanjungbalai.
Sal menambahkan, setelah melahirkan, Farel merasa malu dengan tetangga. Apalagi, selama ini para tetangga mengetahui kalau Farel adalah seorang laki-laki dan suami Sal.
“Karena dia malu sama tetangga anak itu lahir, tadi malam lalu diletaknya anak itu di semak belakang rumah. Itu urusan si Farel lah, aku tidak ikut-ikutan. Dia yang berbuat dialah yang bertanggung jawab. Aku juga malu sama tetangga dan keluargaku,” beber Sal.
Sal berharap agar Farel bisa sehat kembali begitu juga dengan bayi laki-laki yang dilahirkan Farel.
“Semoga cepat sembuhlah si Farel. Begitu juga dengan bayinya, semoga cepat sembuh, gemuklah bayi itu. Aku malu sama keluarga dan tetanggaku,” kata Sal dengan logat Melayu yang masih kental.
Diketahui, keduanya menikah sejak 2016 dan Sal hanya tahu kalau Farel adalah lelaki. (ilu/syaf/MA)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhirnya Pembuang Bayi di Rumah Bu Bidan Ketahuan Juga
Redaktur & Reporter : Budi