Inilah Kabar Terkini Jaksa yang Kena OTT di Pesta Perpisahan Kajati Bengkulu

Jumat, 09 Juni 2017 – 22:43 WIB
Petugas KPK membawa Kasi III Intel Kejati Bengkulu Parlin Purba (baju batik) yang terjaring dalam OTT dugaan suap perkara korupsi proyek yang ditangani Kejati Bengkulu, Jumat (9/6). FOTO:RIO SUSANTO/BENGKULU EKSPRESS

jpnn.com, BENGKULU - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang jaksa di View Resto Pantai Panjang Kota Bengkulu, Kamis (8/6) malam.

OTT tersebut menjadi pukulan telak korp adhyaksa, karena terjadi pada saat pesta perpisahan Kajati Bengkulu Sendjun Manullang, SH yang akan pensiun keesokan harinya, 10 Juni.

BACA JUGA: Jaksa Tangkapan KPK di Bengkulu Langsung Jadi Tersangka

Dentuman suara musik di dalam View Resto sedang mengalun keras ketika petugas KPK masuk ke dalam. Saat itu jam menunjukkan sekitar pukul 23.30 WIB.

Meja tempat duduk Kasi III Intel Kejati Bengkulu, Parlin Purba, SH persis di belakang meja Kajati Sendjun ketika sejumlah petugas KPK masuk untuk menangkap Parlin Purba.

BACA JUGA: OTT Sasar Jaksa, Anak Buah Prabowo Malah Mengkritik KPK

Namun Parlin Purba menolak ditangkap. Setelah sempat bersitegang, akhirnya Parlin Purba pun dibawa keluar. Penangkapan tersebut disaksikan Kajati dan tamu undangan.

Ada tiga orang ditangkap KPK malam itu. Sebelum menangkap Parlin Purba, petugas KPK terlebih dahulu menangkap pejabat Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII, Amin Anwari, ST, M.Si dan kontraktor cukup terkenal, Murni Suhardi.

BACA JUGA: Jaksa Terjaring OTT, Jamwas Sambangi KPK

Petugas KPK membawa seorang PNS pejabat BWSS VII Bengkulu Amin Aswani (tengah) yang terjaring dalam

Operasi Tangkap Tangan (OTT), Jumat (9/6). FOTO:RIO SUSANTO/BENGKULU EKSPRESS

Salah seorang tamu yang hadir malam itu kepada Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group) menceritakan, petugas KPK sempat ingin menangkap Parlin Purba di luar ruangan acara.

Namun Parlin Purba memberontak, meskipun petugas KPK sudah menunjukkan kartu identitas dan surat tugas. Parlin Purba malah kembali lagi ke dalam ruangan dan duduk di meja belakang meja Kajati. Sehingga akhirnya petugas KPK menyusul ke dalam ruangan.

Suasana sempat gaduh. Tamu undangan awalnya mengira Parlin Purba terlibat keributan dengan orang yang ingin menangkapnya.

Suasana seketika riuh. Setelah mengetahui orang yang ingin menangkap adalah petugas KPK, barulah tamu undangan menolak ikut campur.(cuy)

BACA ARTIKEL LAINNYA... OTT KPK, DPR Kritik Jaksa dari Parpol


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler