jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menghitung kebutuhan logistik untuk Pilkada 2018 yang digelar serentak di 171 daerah. Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, Pilkada 2018 membutuhkan 211.932.494 lembar surat suara.
"Selain surat suara, juga dibutuhkan sekitar 700.020 botol tinta untuk menandai pemilih yang telah menggunakan hak suaranya. Kemudian segel diperkirakan sebanyak 6.860.203 buah dan hologram lebih kurang 1.359.636 buah," ujar Arief pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pilkada Serentak 2018 di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa (20/2).
BACA JUGA: Ketua KPU Beber Kendala yang Dihadapi
Selain itu, KPU membutuhkan setidaknya 667.976 kotak suara lagi. Sebab, berdasar dari hasil inventarisasi ternyata sekitar 1,8 juta kotak suara dari pemilu sebelumnya masih layak untuk dipergunakan.
Sedangkan kebutuhan untuk bilik suara mencapai 1.954.176 buah. Adapun bahan kampanye berupa poster lebih kurang 128.294.166 lembar.
BACA JUGA: Berapa Jumlah Pemilih di Pilkada Serentak 2018?
Bahan kampanye brosur lebih kurang 128.294.166 lembar. Demikian juga bahan kampanye berupa flyer dengan jumlah yang sama," ucapnya.
Arief menambahkan, KPU juga mengangkat sejumlah penyelenggara yang akan bertugas di 385.791 TPS, 63.534 kelurahan/desa dan 5.564 kecamatan. uUntuk TPS ada 2.700.537 orang kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) yang akan bertugas.
BACA JUGA: Merenunglah Dulu Sebelum Menyoblos
“Kemudian di kelurahan/desa, 193.602 orang panitia pemungutan suara (PPS) dan 27.820 orang panitia pemilihan kecamatan (PPK)," pungkas Arief.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Subianto Turun Kampanye
Redaktur : Tim Redaksi