Inilah Keutamaan 10 Hari Pertama Zulhijah

Kamis, 02 Juni 2022 – 19:04 WIB
Beberapa keutamaan 10 hari pertama Zulhijah ialah adanya ibadah haji, puasa sunah tarwiyah dan arafah, serta penyembelihan hewan kurban. Ilustrasi Foto: ANTARA/REUTERS/Yasser Bakhsh

jpnn.com, JAKARTA - Tak terasa masyarakat, khususnya umat muslim, sekarang memasuki bulan Zulkaidah. Sebulan kemudian, tibalah kita memasuki bulan Zulhijah. Banyak kemuliaan pada bulan itu yang perlu diketahui.

Pada 10 hari pertama bulan ini, ada ibadah yang pahalanya sangat besar, yaitu haji serta puasa sunah tarwiah dan arafah.

BACA JUGA: Keutamaan Puasa Syawal, Jangan Sampai Dilewatkan

Dalam kitab An-Nawawi, Riyâdhus Shâlihîn, Rasulullah bersabda:

Tidak ada hari di mana amal kebaikan saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini. Rasulullah menghendaki 10 hari (awal Dzulhijjah). Lantas para sahabat bertanya, Wahai Rasulullah, tidak juga jihad di jalan Allah? Rasulullah menjawab, tidak juga jihad di jalan Allah, kecuali orang yang keluar berjihad dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apa pun (mati syahid). (HR. Al-Bukhari)

BACA JUGA: Jelang Lebaran Iduladha, Kementan Lakukan Pengawasan Terhadap Hewan Ternak

Kemudian, Ibnu Katsir dalam Tafsir Ibnu Katsir menyatakan bahwa 10 hari pertama Zulhijah bertepatan dengan kesibukan umat Islam dalam menjalankan pilar kelima Islam, yaitu ibadah haji ke Baitullah.

Semua itu sebenarnya tidak lepas dari beberapa kemuliaan di dalamnya.

BACA JUGA: Cegah PMK, Ferry Wawan: Iduladha Sebentar Lagi, Antisipasi Harus Ditingkatkan

Kemuliaan dapat diartikan dalam dua arti. Kemuliaan secara ukhrawi, seperti mengesakan Allah dan kemuliaan duniawi, seperti bersyukur atas kenikmatan yang telah Allah berikan.

Dalam kemuliaan ukhrawi, semua umat Islam berkumpul dalam rangka menyucikan Allah dari segala sekutu dan kekurangan.

Kemuliaan ini dikemas dengan ibadah haji bagi yang mampu dan melaksanakan salat Iduladha bagi yang tidak mampu.

Sementara itu, kemuliaan secara duniawi adalah pada hari tersebut umat Islam ditakdirkan sebagai makhluk yang beriman kepada Allah dan memercayai semua ketentuan-Nya.

Kemudian, Syekh Muhammad Abdurrahman bin Abdurrahim Al-Mubarakfuri dalam kitab Tuhfatul Ahwadi menyatakan sangat beruntung bagi umat Islam yang bisa menjumpai 10 hari pertama Zulhijah dan beribadah yang disertai dengan kebaikan lainnya.

Dia menjelaskan, umat Islam yang menjumpai 10 hari pertama Zulhijah mempunyai momentum untuk melakukan ibadah dan kebaikan dengan pahala yang lebih besar dibandingkan hari-hari lain. (jpnn)


Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler