Inilah Laga Paling Menegangkan

Kamis, 08 Desember 2016 – 08:12 WIB
Milomir Seslija. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - MALANG – Arema Cronus akan menghadapi Sriwijaya FC, Kamis (8/12) sore nanti di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Mungkin inilah pertandingan yang paling menegangkan bagi Arema Cronus sepanjang kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) A.

BACA JUGA: Hari Apes Macan Kemayoran

Pasalnya, laga ini memang cukup menentukan juara tidaknya Arema dalam kompetisi paling bergengsi di tanah air tersebut.

Sebab, rival terberat Arema, Persipura Jayapura, menang dalam pertandingan melawan Mitra Kukar dengan skor 2-1, kemarin (7/12). Kemenangan ini membuat Persipura berada di puncak klasemen sementara dengan 62 poin.

BACA JUGA: 120 Menit Menegangkan, Luar Biasa!

Sedangkan, Arema berada di posisi runner-up dengan 59 poin. Jika Arema menang, poin kedua tim itu akan kembali sama. Juara tidaknya kedua tim, akan ditentukan dalam dua pertandingan terakhir.

Arema akan melakoni laga melawan Pusamania Borneo FC (11/12) dan Persib Bandung (18/12).

BACA JUGA: Riedl: Malam Ini Biarkan Kami Menikmati Kemenangan

Sedangkan, lawan Persipura adalah Persegres Gresik (11/12) dan PSM Makassar (18/12).

Jika kalah atau seri lawan Sriwijaya FC, bisa jadi Arema lempar handuk atau menyerah dari perebutan juara sebelum pertandingan terakhir melawan Persib Bandung.

Berdasarkan statistik keduanya, bukan hal sulit mengalahkan Sriwijaya FC. Dari 13 pertandingan yang sudah digelar di kandang Arema, hasilnya cukup memuaskan: sembilan kemenangan, tiga seri, dan satu kalah.

Kendati demikian, bukan waktunya untuk meremehkan tim klasik seperti Sriwijaya FC.

Dalam konferensi pers kemarin (7/12), Pelatih Arema Cronus Milomir Seslija melemparkan pujian terhadap Sriwijaya FC.

Pujian ini tentu isyarat agar anak asuhnya tidak sedikit pun meremehkan tim asal Kota Pempek, Palembang itu.

”Mereka tim terbaik, cepat dalam serangan balik,” ujar pelatih berkebangsaan Bosnia-Herzegovina ini.

Menurutnya, melawan tim yang sudah 12 kali menang, 11 kali seri, dan 7 kali kalah itu, memicu semangat timnya. Milo enggan mengendurkan serangan. Sebab, dia tahu bahwa Alberto Goncalves (Beto) dkk bakal mengambil skema menyerang sejak menit pertama.

Empat pertandingan sebelumnya, Sriwijaya FC selalu bermain seri.

”Kami akan lebih agresif dari mereka sejak menit pertama,” terang pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut.

Saat ini, pelatih yang sudah mendapatkan 17 kali kemenangan bersama Arema di ISC A itu, mengaku, anak asuhnya dalam motivasi tinggi. Meskipun, dalam pertandingan tersebut, Arema tanpa diperkuat sang kapten Hamka Hamzah.

”Memang kami tidak ada Hamka, tapi tim ini cukup sering (tanpa pemain andalan, Red). Kadang tanpa Maitimo juga Gonzales, tapi kami tetap baik-baik saja,” ungkap dia.

Lini belakang, imbuhnya, tetap aman karena akan ditempati pemain yang disiapkan. ”Kami akan mengantisipasi segala kemungkinan dan berusaha keras mendapatkan poin maksimal,” sambung Milo.

Menurutnya, inilah pertandingan final. ”Kami mempunyai motivasi yang tingggi kini. Seperti kala tertinggal 2-0 melawan Bali United, kami langsung perbaiki dan membuat keadaan imbang (2-2),” tutupnya.

Sementara itu, Pelatih Sriwijaya FC Widodo C. Putro mengungkapkan, dirinya punya tekad kuat untuk mempersembahkan hasil terbaik dalam pertandingan ini.

”Kami banyak perubahan dibandingkan dulu (pertemuan pertama Arema di ISC A),” urainya. Dalam pertandingan yang digelar 8 Juli lalu itu, Arema bisa menahan imbang Sriwijaya FC di kandang.  

Beto yang juga mantan pemain Arema, akan menjadi ancaman di lini belakang yang ditinggalkan Hamka Hamzah. Sriwijaya FC juga masih punya Hilton Moreira, yang di putaran pertama mencetak gol tunggal ke gawang Arema.

”Dulu kami tidak ada Beto dan sekarang bisa main. Mudah-mudahan, adanya Beto di pertandingan akan menarik dan saya harap kami bisa dapat tiga poin,” kata mantan asisten pelatih Timnas Indonesia pada Sea Games 2007 tersebut.

Menurut Widodo, meski Arema tanpa Hamka, pasti tidak akan menimbulkan celah di pertahanan. Dia tidak ingin, absennya satu pemain menjadi tolok ukur kekuatan tim lawan sehingga tereduksi.

”Yang absen hanya satu, tidak 50 persen pemain. Pasti pelatih mereka (Milo) sudah menyiapkan pengganti yang sama berkualitas apalagi pemain Arema. Kami tahu itu,” jelasnya.

Meski demikian, dia tetap akan menginstruksikan pemainnya untuk berjuang habis-habisan.

Tim sekelas Sriwijaya FC tentu tidak ingin mengakhiri kompetisi ini di urutan 9.

”Secara taktik dan fisik, sudah kami siapkan bagus,” pungkasnya. (adk/c4/riq/sam/jpnn)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Alfredo Vera pun tak Kuasa Membendung Air Matanya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler