Pelajar buta atau yang memiliki gangguan penglihatan di Victoria sering tertinggal pelajaran beberapa tahun dibandingkan teman-temannya seusianya di sekolah.  Mereka kini memiliki akses ke fasilitas pendidikan khusus berupa ruang kelas di sebuah mobil van yang rutin mendatangi sekolah tempat mereka menimba ilmu setiap pekannya agar mereka bisa mengejar ketertinggalannya.


Pelajar kelas 6 Bella (kiri) ikut kelas diruang kelas Insight seminggu sekali untuk membantu mempersiakan diri masuk SMP.

BACA JUGA: Serang Veteran Perang di Medsos, Senator Asal Tasmania Minta Maaf

 Ruang kelas bergerak yang diberi nama InsightOut Mobile Classroom ini merupakan mobil van yang telah dimodifikasi dan dilengkapi dengan teknologi komputer dan perabotan yang dirancang khusus bagi pelajar buta dan memiliki gangguan penglihatan. Kendaraan ini rutin mendatangi sekolah-sekolah yang ada di wilayah regional Victoria untuk membantu murid buta dan memiliki gangguan penglihatan mengejar ketertinggalan mereka di sekolah. Model pendidikan ini telah mendapat komitmen pendanaan senilai $2.4 juta dari Pemerintah Negara Bagian Victoria guna  membuat 2 kendaraan ruang kelas bergerak serupa yang baru. Pendiri program ini,  Alan Lachman mengatakan sering kali pelajar yang mengakses layanan mereka sudah tertinggal 4 tahun dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang tidak bermasalah penglihatannya dan mereka sudah nyaris memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolah lagi. “Usia mereka mungkin 12 tahun tapi secara akademik mereka masih duduk di kelas 3 atau 4, tapi bukan karena intelektualitas mereka bermasalah,"kata Lachmann. "Murid kami ada yang sedang persiapan menuju sekolah menengah dan guru maupun orang tua mereka baru menyadari betapa mereka tertinggal jauh dibandingkan dengan kebanyakan siswa lainnya,” tambahnya. 

Menurut  Lachman model pembelajaran di kelas bergeraknya menantang sistem sekolah integrasi pada umumnya – dimana siswa yang buta dan dengan gangguan penglihatan belajar bersama dengan murid pada umumnya dengan bantuan guru,” katanya.Sistem sekolah integrasi ini menggantikan sistem pendidikan khusus bagi anak buta yang telah berlaku di Victoria hingga tahun 1980-an. "Model integrasi ini hanya mitos, sistem ini diklaim sukses hanya ketika siswa buta bisa hadir dan belajar di sekolah,” katanya. "Padahal sudah bukan rahasia lagi kalau semua pihak sudah tahu kalau sistem tersebut tidak memiliki solusi bagi masalah mereka,”katanya. Ada sekitar 500 pelajar di seluruh Victoria yang mendapat bantuan dari Statewide Vision Resource Centre, tapi Lachman menilai anak-anak ini tetap ketinggalan dibandingkan teman-temannya sesama pelajar. 
Pendiri layanan kendaran ruang kelas Insight, Alan Lachman akan menggunakan dana $2.4 juta dari pemerintah Victoria untuk mengoperasikan kendaraan ruang kelas insight yg baru.
  Hal ini diakui Bella, pelajar putri berusia 6 tahun yang mengikuti program ruang kelas bergerak besutan Lachlan. Bella merupakan satu dari sekitar 800 siswa yang buta dan memiliki gangguan penglihatan yang belajar bersama dengan siswa dengan penglihatan penuh di sekolah-sekolah di seluruh Victoria. "Sering kali saya kesulitan mengikuti pelajaran di kelas,” aku Bella."kadang-kadang saya merasa senang belajar bersama teman-teman yang lain, tapi kadang saya merasa lebih senang menjauh dari mereka karena saya merasa lebih terbantu,” katanya lagi. Gurunya di Insight mengatakan sampai di hari dia mengikuti kelas di programnya, Bella tidak pernah diajarkan bagaimana cara mengisi ulang batere laptopnya sendiri. Di kelas insight, Bella belajar cara menggunakan komputer yang sudah dirancang untuk pelajar buta. "Program ini memberi saya kesempatan untuk melakukan berbagai hal yang tidak bisa saya lakukan di kelas biasa,” kata Bella. "Terkadang saya tidak bisa melihat benda yang bisa dilihat pelajar lainnya, jadi saya tidak melakukan tugas seperti yang mereka kerjakan dan guru saya sering kali lupa kalau saya tidak bisa melihat,”

 

BACA JUGA: Militer Australia Didenda Rp 2,2 Miliar Atas Kematian Prajurit dalam Sesi Latihan

BACA JUGA: Kisah Pengabdian Guru yang Mengajar Pasien Anak di RS Sydney

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rehabilitasi Lebih Penting Ketimbang Pendekatan Hukum Dalam Perangi Narkoba

Berita Terkait