jpnn.com - jpnn.com - Koperasi di Gorontalo semakin menggeliat. Jumlah nasabah juga terus meningkat.
Misalnya, Koperasi Serba Usaha (KSU) Mari Bersama di Jalan Beringin, Kelurahan Huangobotu, Kecamatan Dungingi.
BACA JUGA: BRI Kuasai Kredit Usaha Rakyat Hingga 80 Persen
Badan usaha yang merupakan rantingKSU Damai Abadi di Kelurahan Isimu Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo tersebut mengalami peningkatan nasabah setiap tahun.
Selain itu, tingkat presentasi pendapatan per tahunnya pun tergolong cukup positif.
BACA JUGA: LLP-KUKM Perluas Akses Pasar KUKM ke Tiongkok
Hal ini terlihat dari jumlah nasabah pada tiga tahun terakhir yang terus meningkat tajam.
Tahun 2014, jumlah nasabah koperasi tersebut sebanyak 3.197 orang.
BACA JUGA: Usaha Mikro Berkurang 46 Persen Setiap Tahun
Pada 2015 meningkat menjadi 3.582 nasabah. Sedangkan tahun lalu meningkat menjadi 3.908 nasabah.
Rata-rata peningkatan pendapatan pada 2014 mencapai 81 persen.
Pada 2015 turun 12 persen. Tahun lalu 2016 naik menjadi 15 persen.
Nah, per 31 Januari 2017 menjadi 13 persen.
Penanggung jawab KSU Mari Bersama Lukman Gunibala mengatakan, usaha koperasi dewasa ini harus kuat dalam menghadapi segala kemungkinan yang terjadi.
Selain itu, kejelian dalam memanfaatkan situasi menjadi suatu cara untuk mempertahankan koperasi.
"Masalah yang banyak dihadapi koperasi saat ini tidak lain adalah pengembalian setoran dari nasabah, bila penyetoran terlambat pastinya perputaran modal dari KSU ini akan tersendat,” ujarnya, Senin (6/2).
“Maka dari itu kejelian perlu ditingkatkan dalam melihat celah. Bila nasabah di suatu daerah mengalami permasalahan yang serupa, maka dari pihak KSU harus mencari nasabah lain di daerah yang berbeda, sehingga dapat menutupi kekurangan dari nasabah lama. Masalah tersebut yang mejadikan banyak dari koperasi yang akhirnya tutup kaena tidak dapat berbuat demikian," tutur Lukman. (tr-56)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Moeldoko tak Kenal Lelah Majukan Pertanian dan UMKM
Redaktur & Reporter : Ragil