jpnn.com - NEWYORK--Organisasi Kerja sama Ekonomi dan Pembangunan ( OECD ) mengeluarkan laporan tahunan tentang gambaran kesehatan masyarakat negara anggotanya. Berdasarkan laporan itu, lembaga ini merilis peringkat negara dengan masyarakat paling gemuk sedunia dan tingkat depresinya.
Dalam laporan itu disebutkan, negara paling gemuk sedunia tahun ini adalah Australia 28,3 persen, Amerika Serikat 36,5 persen, Meksiko 32,4 persen dan Selandia Baru 28,4 persen. Lembaga ini juga mengingatkan potensi masalah obesitas dan depresi yang harus segera diatasi.
BACA JUGA: Tenda Disambar Petir, Delapan Tewas
"Obesitas merupakan penyebab utama diabetes dan penyakit jantung. Pemerintah perlu berinvestasi dalam strategi biaya yang efektif untuk membalikkan epidemi obesitas," kata organisasi OECD seperti dilansir ibtimes (22/11).
Laporan itu juga memperingatkan pemerintah Australia bahwa generasi berikutnya mungkin hidup lebih pendek dari yang diharapkan jika tidak ada tindakan pencegahan. "Kami tidak hanya penuh lemak tapi menyedihkan menghadapi gejala obesitas saat ini," kata Prof Mike Daube dari Curtin University.
BACA JUGA: Australia Sesumbar Bisa Tangkal Imigran Gelap Tanpa Bantuan RI
Asutralia juga diperingatkan OECD karena menjadi negara tertinggi kedua yang masyarakatnya memakai obat antidepresan. Sehingga dari 1000 warga, ada 89 yang perlu obat depresi.
"Kenaikan penggunaan antidepresan menunjukkan sesuatu yang serius tentang tatanan masyarakat kita," ujar McGregor dari University of Sydney.
BACA JUGA: Tony Abbott Diminta Berjanji tak Sadap Indonesia Lagi
Di sisi lain, kasus malpraktek juga meningkat lebih tinggi di rumah sakit Australia. Sebagai contoh, untuk setiap 100 ribu pasien bedah, delapan dari mereka merasakan adanya benda asing yang tertinggal ketika dioperasi. Selain itu, wanita yang melahirkan secara alami lebih mungkin mengalami trauma obstetrik daripada mereka yang melahirkan melalui operasi caesar. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Takut Disadap Lagi, Politisi Jerman Diminta Tinggalkan iPhone
Redaktur : Tim Redaksi