jpnn.com - JAKARTA – Kongres pemilihan ketua umum PSSI disepakati akan digelar pada 17 Oktober mendatang. Keputusan tersebut adalah salah satu hasil dari Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar di Ancol – Jakarta, dua hari lalu.
Dengan begitu, Komite Pemilihan (KP) PSSI harus bekerja cepat untuk menyusun time line menuju pemilihan nanti.
BACA JUGA: AS Roma Perpanjang Kontrak Wojciech Szczesny
Salah satu anggota KP PSSI, Budiman Dalimunthe mengatakan bahwa mereka akan menggelar rapat koordinasi sebelum pekan ini berakhir.
Agenda utamanya adalah, untuk menentukan waktu yang tepat untuk membuka pendaftaran bagi para calon ketua umun dan calon anggota Executive Commitee (Exco) PSSI.
BACA JUGA: Cabor Layar PON Kepri Benahi Mental Atlet
“Kami sedang menyusun jadwal untuk agenda rapat kordinasi internal di komite pemilihan dalam satu atau dua hari terdekat,” kata Budiman.
“Di pertemuan itu kami akan menyusun semua tahapan untuk menjelang pemilihan,”tambahnya. Menurut dia, idealnya pembukaan pendaftaran calon tersebut sudah harus dimulai pada 8 Agustus nanti.
BACA JUGA: Pelatih Baru Argentina Yakin Messi akan Kembali
Memang, komite pimpinan Agum Gumelar itu harus bekerja secara maraton demi mendapatkan calon terbaik untuk menjadi ketua umum baru dalam federasi sepak bola tertinggi tanah air nanti.
Sebab, saat ini, komite tersebut hanya memiliki waktu efektif selama sepuluh pekan. Tentu, itu adalah waktu yang sangat sedikit.
Dalam perkembangan sama, mulai muncul sejumlah nama tokoh nasional yang dijagokan oleh para voters untuk duduk di kursi nomor satu PSSI itu.
Nama-nama tersebut adalah Arifin Panigoro yang tidak lain adalah bos PT Medco. Selain itu, ada juga mantan panglima TNI Moeldoko, Hinca Panjaitan serta Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) Edi Rahmayadi.
Untuk nama terakhir secara terang-terangan diusulkan oleh Madura United, tim yang saat ini menguasai puncak klasemen sementara Torabika Soccer Championship (TSC).
“Kami secara tegas dan resmi telah memutuskan untuk mendukung Edi Rahmayadi sebagai ketua umum PSSI. Beliau tegas dan sangat layak untuk jabatan itu,” kata Haruna Soemitro, manajer Madura United.
Bila Madura United sudah menentukan pilihan, Persipura Jayapura mengaku belum menemukan sosok yang tepat untuk menjadi Ketua Umum PSSI.
Meski begitu, manajemen tim Mutiara Hitam itu menginginkan sosok Ketua PSSI kedepan harus memiliki jiwa kepemimpinan seperti Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama.
“Karena kepemimpinan Ahok (Basuki, red) sangat tegas dan lurus. Dia juga tidak memiliki kepentingan pribadi saat memimpinan Jakarta. Kami mau ada pimpinan PSSI seperti itu, karena kalau pimpinan tegas dan lurus tanpa bermasalah, sudah pasti yang di bawah juga akan ikut lurus,” kata Bento Madubun, media oficial Persipura. (ben)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PS TNI Gesit, Laskar Wong Kito Waspada
Redaktur : Tim Redaksi