Ada 23 anggota parlemen Australia yang lahir di luar negeri, selain Scott Ludlam dan Larissa Waters, politisi dari Partai Hijau yang mengundurkan diri secara mengejutkan karena mereka memiliki dua kewarganegaraan ketika menjadi caleg.

BACA JUGA: Polisi Sydney Minta Warga Lebih Peduli Pada Lansia

Sekarang semuanya sudah memberikan keterangan kepada ABC bahwa mereka mengikuti aturan mengenai kewarganegaraan, dan setengah di antara mereka membuat pernyataan terbuka akan status warga negara.

Larrisa Waters mengundurkan diri dari Parlemen kemarin setelah dia menyadari dia memiliki dua kewarganegaraan (Australia dan Kanada), dan karenanya melanggar aturan pasal 44 konstitusi Australia yang menyatakan bahwa

BACA JUGA: Ayah Dari Korban Penembakan Polisi di AS Pertanyakan Kematian Putrinya

"Siapa saja yang menyatakan kesetiaan kepada kekuatan asing, atau menjadi warga negara lain tidak berhak menjadi senator atau anggota Parlemen."

Sebelumnya Ludlam mengundurkan diri hari Jumat setelah mengakui bahwa dia sebenarnya tidak berhak menjadi Senator selama sembilan tahun terakhir.

BACA JUGA: Panduan Membeli Rumah Di Australia

Senator Partai Buruh Sam Dastyari, yang lahir di Iran, langsung memberikan pernyataan di sosial media, mengatakan dia menghabiskan dana $ 25 ribu (sekitar Rp 250 juta) untuk melepaskan kewarganegaraan Iran.

FACEBOOK: Dastyari on facebook: "I met my constitutional requirements regarding section 44"

Sam Dastyary mengatakan bahwa dia memang lahir di Iran, namun dia memenuhi persyaratan Pasal 44 karena dia sudah menanggalkan kewarganegaraan Iran.

"Saya menginstruksikan dua pengacara untuk menangani kasus saya, hal yang tidak mudah dilakukan karena keluarga saya masih ada yang tinggal di Iran. Saya menghabiskan dana $ 25 ribu untuk itu," tulis Dastyari di akun Facebooknya.

Anggota parlemen dari Partai Nick Xenophon, Rebekha Sharkie, Brian Mitchell (Partai Buruh) dan mantan perdana menteri dari Partai Liberal Tony Abbott lahir di Inggris, dan mereka semua mengatakan sudah menanggalkan status mereka.

TWITTER: Tweet by Rebekha Sharkie: For the record I'm Australian. Made sure my dual UK citizenship renounced BEFORE election #trueblue TWITTER: Tweet by Brian Mitchell: For the record I was born in the U.K. and renounced my UK citizenship prior to nomination. TWITTER: Tweet by Tony Abbott: FYI rumour mongers: I renounced my UK citizenship in 1993 and here's the proof.

Senator dari Partai Hijau asal Tasmania, Nick McKim juga lahir di Inggris, dan inilah yang dikatakannya di Twitter.

TWITTER: Tweet by Nick McKim: For those asking, I renounced my U.K. citizenship in 2015, prior to being nominated by the Tas Parliament for the Senate.

Kepada siapa saja yang bertanya, saya menanggalkan warga negara Inggris di tahun 2015, menjelang pencalonan saya bagi jabatan senat di Parlemen Tasmania.

Sama seperti Ludlam, senator independen Derryn Hinch juga lahir di Selandia Baru. Inilah jawaabannya ketika ditanya di Twittter apakah dia akan mengalami nasib yang sama.

TWITTER: Tweet by Derryn Hinch: Nope. I revoked NZ officially before nominating last year. But they wouldn't take my Aussie passport as proof.

"Bukankah Senator Hinch juga lahir di Selandia Baru. Tidakkah dia memiliki dua warga negara." tanya seseorang.

"Tidak. Saya menanggalkan warga negara saya tahun lalu sebelum pencalonan. Tetapi mereka tidak mau menerima paspor Australia saya sebagai bukti." kata Hinch.

Senator dari Partai Hijau Peter Whish-Wilson dan anggota parlemen dari Partai Liberal Ian Goodenough lahir di Singapore.

Namun Senator Whish-Wilson mengatakan dia tidaklah pernah memegang warga negara Singapura dan Goodenough mengatakan dia sepenuhnya masuk "team Australia".

TWITTER: Tweet by Peter Whish-Wilson: No I'm not automatically a dual citizen because I was borne in Singapore (unlike Canada). Must have 1 Singaporean parent as well ½. TWITTER: Tweet by Ian Goodenough: Lots of media queries about dual citizenship today. Singapore High Commission unequivocally confirmed I'm part of Team Australia!

Senator Partai One Nation asal Queensland Malcolm Roberts, yang lahir di India, mengeluarkan pernyataan di Twitter.

FireFox NVDA users - To access the following content, press 'M' to enter the iFrame.

TWITTER: Tweet by Malcolm Roberts: I am a citizen only of Australia and therefore eligible to hold the position as Senator in Australian parliament.

"Menjelang pencalonan saya sebagai senator dari Partai One Nation, saya mengecek apakah saya berhak menjadi Senator. Saya bertanya kepada pemerintah India yang mengatakan bahwa saya bukan WN India."

Senator dari Partai Liberal Mathias Cormann lahir di Belgia, tetapi mengatakan dia bahwa dia menjadi warga Autralia di Australia Day tahun 2000.

"Konsisten dengan Hukum Nasional Belgia pada saat itu, keputusan menjadi warga negara Australia membuat otomatis Senator Corman kehilangan kewarganegaraan Belgia saat itu juga." kata pernyataan darinya.

"Senator Cormann mengukuhkan lagi hal tersebut dengan pihak berwenang Belgia di Australia menjelang pencalonan, guna memastikan dia memenuhi persyaratan sesuai dengan konstitusi Australia."

Senator dari Partai Family First Lucy Gichuhi lahir di Kenya, dan Partai Buruh mempertanyakan kelayakannya awal tahun ini.

Namun Pengadilan Tinggi menolak keberatan tersebut dengan mengatakan Senator Gichuhi tidak lagi memegang warga negara Kenya, segera setelah dia menjadi warga negaar Australia.

Anggota parlemen dari Partai Buruh Anne Aly, yang lahir di Mesir mengatakan kepada Radio National ABC bahwa 'sangat jelas ' ketika dia memutuskan mencalonkan diri dia harus menanggalkan kewarganegaraan ganda.

"Saya bersimpati dengan mereka yang terkena masalah ini, namun peraturannya sebenarnya jelas sekali."

Menurutnya adalah tugas pribadinya untuk mengecek apakah dia berhak, namun partainya juga membantu dengan melakukan pengecekan secara teratur.

Inilah daftar lengkap anggota parlemen dan senator Australia yang lahir di luar negeri

Belgia Senator Mathias Cormann

Kanada Senator Larissa Waters

Mesir MP (Anggota Parlemen) Anne Aly

Jerman Senator Eric Abetz

Yunani MP Maria Vamvakinou

Iran Senator Sam Dastyari

India Senator Malcolm Roberts

Italia MP Tony Zappia

Malaysia Senator Penny Wong

Selandia Baru Senator Derryn Hinch Senator Scott Ludlam

Nigeria MP Sussan Ley

Singapura MP Ian Goodenough Senator Peter Whish-Wilson

Inggris MP Tony Abbott Senator Doug Cameron MP Paul Fletcher Senator Alexander Gallacher Senator Nick McKim MP Brian Mitchell MP Brendan O'Connor Senator Nigel Scullion MP Josh Wilson MP Rebekha Sharkie

Kenya Lucy Gichuhi

Lihat Artikelnya di Australia Plus

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Swalayan Besar Australia Akan Larang Penggunaan Kantong Plastik

Berita Terkait