jpnn.com, SURABAYA - Sebagian kalangan bertanya - tanya poster kampanye siapakah yang dibela Ketua RT Darmuji sampai nekat menampar anggota Satpol PP Rianda Harendino yang mencopotnya.
Ternyata alat peraga kampanye (APK) itu milik Buchori Imron, Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya.
BACA JUGA: Ketua RT dan Anggota Satpol PP yang Ditampar Telah Berdamai Tapi...
BACA JUGA : Aduh, Ketua RT Tampar Satpol PP yang Copot Poster Kampanye Caleg
Menurut ketua DPC PPP Surabaya tersebut di hari insiden itu terjadi, kedua belah pihak sudah berdamai bahkan sudah rangkul-rangkulan dan saling meminta maaf.
BACA JUGA: Begini Kronologi Ketua RT Tampar Anggota Satpol PP
Karena itu Buchori meminta agar semua pihak tidak lagi menyebarkan video dugaan tindak kekerasan tersebut.
"Jika video itu terus viral dan menimbulkan gejolak, tidak akan menciptakan semangat pemilu yang damai. Saya juga menyayangkan pihak-pihak yang menjadikan video itu viral," jelas Buchori.
BACA JUGA: Aduh, Ketua RT Tampar Satpol PP yang Copot Poster Kampanye Caleg
BACA JUGA : Begini Kronologi Ketua RT Tampar Anggota Satpol PP
Dia juga meminta jajaran pemerintah dan penyelenggara serta pengawas pemilu untuk bersikap bijak dan adil.
Kejadian itu dipicu adanya dugaan ketidakadilan dalam penertiban APK. Posisi APK miliknya terletak di sisi dalam tidak di pinggir jalan, ada pula beberapa apk milik orang lain, tapi hanya miliknya dan beberapa caleg PPP lainnya yang dicopot.
"Tidak hanya dicopot, tapi juga dirobek. Kami berharap ke depannya semua pihak lebih bijak lagi agar konflik seperti ini tidak terjadi," jelas Buchori.
Buchori menambahkan jika Satpol PP membawa kasus itu ke ranah hukum, dia memastikan akan tunduk pada hukum yang berlaku.
Sementara itu Kasatpol PP Irvan Widyanto saat dihubungi lewat telepon mengatakan menyerahkan kasus tersebut ke ranah hukum, karena sudah dilaporkan ke Polrestabes Surabaya. (yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Poster Caleg Asal Tempel di Sembarang Tempat
Redaktur & Reporter : Natalia