Inilah Pengakuan Mbak Aiga yang Ditusuk Sang Suami Secara Brutal di Bilik ATM

Kamis, 25 November 2021 – 23:33 WIB
Aiga menangis menahan kesakitan usai ditikam sang suami di bilik ATM di Pematang Siantar, Sumut. Foto: POSMETRO MEDAN

jpnn.com, PEMATANG SIANTAR - Polisi telah menangkap RM, 27, pelaku penusukan terhadap Aiga Fisyahdani, 20, warga Pematang Siantar, Sumut, istrinya sendiri, Kamis (25/11) sekitar pukul 08.00 WIB.

Pelaku ditangkap di Pasar I Dusun Abadi, Desa Tanjung Serang Elang Kecamatan Panei Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.

BACA JUGA: Rumah Jenderal Polisi Disatroni Maling, Ini Barang yang Diambil, Duh

Aiga menuturkan pelaku menikam sang istri saat mengambil uang di bilik ATM BRI Jalan Kartini, Kecamatan Siantar Barat, Selasa (23/11/2021) siang.

Korban menyebut penikaman itu dipicu rasa tidak senang sang suami karena hendak diceraikannya. Dirinya mengaku terpaksa melayangkan pengajuan cerai sebab sudah tidak tahan dengan kelakuan si suami.

BACA JUGA: Info Terbaru Soal Kasus Aldo yang Tewas Dibantai di Dekat Pos Lantas

Di mana, selain hiperseks, RM juga telah berulang kali masuk penjara dan baru bebas atas kasus jambret.

Ibu satu anak ini mengungkap jika dia dan RM sebenarnya sudah pisah ranjang sejak sebulan belakangan.

BACA JUGA: Istri Ditusuk Suami di Bilik ATM, Ini Motif dan Kronologinya

“Sudah bolak balik masuk penjara, tetapi tidak berubah juga sifatnya. Makanya aku udah nggak tahan lagi dan mau cerai dengannya,” beber wanita berambut lurus ini saat ditemui di Mapolres Pematang Siantar, Selasa (23/11/2021) sore. 

Lanjutnya, sebelum penikaman terjadi, pelaku sempat mengancam akan membunuhnya jika memaksa bercerai.

“Kalo kau enggak mau samaku, kubunuh kau. Kutusuk matamu,” kata Aiga mengulang ucapan RM.

Ternyata ucapan pelaku tidak main-main. Sejurus kemudian pelaku mengarahkan pisau yang dibawanya ke mata korban.

Beruntung tikaman itu berhasil ditepis, sehingga pisau mengenai kepala Aiga.

Meski korban terluka, RM tetap tak peduli. Pria ini kembali berusaha menikam Aiga. Lagi-lagi wanita ini berhasil menahan serangan itu, hingga tangannya terluka.

Pelaku berhenti menyerang korban setelah dihalangi oleh petugas parkir, Jhon Sijabat. Meski lolos dari maut, Aiga merasa nyawanya masih terancam.

Karenanya, dia berharap polisi segara menangkap pelaku dan dihukum seberat-beratnya, terkait kasus perencanaan pembunuhan.

Terpisah, Jhon yang ditemui di RSUD dr. Djasamen Saragih saat mengantar korban, mengaku melihat pelaku datang naik sepeda motor matic warna merah.

Pelaku masuk bilik ATM sambil membawa pisau.

“Korban itu yang pertama masuk bilik ATM. Sewaktu di dalam, tak lama pelaku datang dan memarkirkan sepeda motornya. Pisau diselipkan di tangannya,” terang Jhon.

Pelaku langsung masuk ke dalam dan menghujamkam pisau ke kepala korban. Tidak sampai di situ, pelaku juga melukai tangan korban.

“Korban teriak-teriak kesakitan. Namun, pelaku terus saja menikam,” ujarnya.

Melihat kejadian itu, Jhon langsung melerai dan menarik pelaku. Ia sempat mengingatkan pelaku dan meminta pisau yang digunakan untuk menikam.

Saat peristiwa, pelaku, kata Jhon, sempat berteriak. Ia tidak terima atas perlakuan korban yang menggugat cerai pelaku.

“Masih istriku kau, belum cerai kita,” kata Jhon menirukan perkataan pelaku.

Sebelum melarikan diri, pelaku sempat mengambil ponsel dan dompet korban. Ia kemudian pergi meninggalkan lokasi.

“Yang kulihat pasti itu dompet diambil dari jok sepeda motor korban,” pungkasnya.

Setelah pelaku kabur, Jhon berinisiatif membawa korban ke rumah sakit terdekat. Namun, di tengah perjalanan, korban meminta untuk ke rumahnya terlebih dahulu.

“Darahnya sudah berceceran, tetapi korban minta ke rumahnya dahulu. Habis itu, kami sempat ke kantor polisi dan diarahkan berobat dahulu ke rumah sakit,” jelasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Siantar AKP B Manurung mengatakan anggotanya masih mengejar pelaku.

BACA JUGA: Mantan Kapolsek Kutalimbaru Dimutasi, Anak Buahnya Dipecat, Kasusnya Sangat Berat

“Semoga cepat tertangkap,” ucapnya.(bbs/ras/posmetromedan)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler