jpnn.com, JAKARTA - Gojek mengumumkan pemimpin baru setelah Nadiem Makarim mundur dari posisi di startup yang didirikannya itu.
Nama Andre Soelistyo, Presiden Gojek Grup dan Kevin Aluwi, co-founder Gojek disebut akan berbagi tanggung jawab untuk menggantikan Nadiem yang ditawarkan menjadi menteri di kabinet baru Jokowi-Ma'ruf.
BACA JUGA: Terima Tawaran jadi Menteri, Nadiem Makarim Mundur dari GoJek
"Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi akan menjalankan perusahaan sebagai co-CEO, dengan fokus membawa perusahaan ke tahap selanjutnya," ujar Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita, dalam pernyataan yang tertulis di Jakarta, Senin.
Kehadiran Nadiem di Istana Kepresidenan pagi hari ini untuk menjadi bagian dari kabinet Jokowi-Ma'ruf mendapat apresiasi dari Gojek.
BACA JUGA: SIMAK! Inilah 7 Rahasia Kesuksesan Go-Jek yang Dipaparkan Nadiem
"Kami sangat bangga karena founder Gojek akan turut membawa Indonesia maju ke panggung dunia. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya, di mana visi seorang pendiri startup lokal mendapat pengakuan dan dijadikan contoh untuk pembangunan bangsa," kata Nila.
Gojek mengatakan telah memiliki rencana yang matang ke depan, dan akan mengungkap lebih jauh mengenai pengumuman tersebut dalam waktu dekat.
BACA JUGA: Jokowi Puji Go-Jek di Depan Nadiem Makarim
"Gojek menghormati proses yang sedang berlangsung dan tidak akan memberikan komentar lebih jauh sebelum ada pemberitahuan resmi dari pihak Istana," ujar Nila.
Nadiem mengatakan mundur dari Gojek usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Namun, Nadiem belum mau mengatakan posisi yang akan dijabatnya dalam Kabinet Jokowi Jilid 2 tersebut.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia