Inilah Pengurus Baru DPP Golkar, Ada Mbak Titiek Soeharto

Senin, 22 Januari 2018 – 14:04 WIB
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama para petinggi PG saat pengumuman susunan kepengurusan Partai Golkar 2017-2019 di Kantor DPP Partai Golkar, Senin (22/1). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepengurusan baru DPP Partai Golkar periode 2017-2019 hasil hasil Munaslub, diumumkan di Jakarta, Senin (22/1).

Sejumlah nama lama masih bercokol di kepengurusan hasil revitalisasi dan restrukturisasi, yang diumumkan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Bambang Soesatyo yang sudah menduduki kursi ketua DPR, juga masuk dalam kepengurusan.

BACA JUGA: Pilih IM Jadi Mensos, Jokowi Mengunci Golkar agar Tak Liar

Selain itu ada pula nama-nama baru yang masuk dalam kepengurusan Airlangga. Di antaranya mantan Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi.

Airlangga mengatakan revitalisasi dan restrukturasi ini berfokus pada kegiatan di tahun politik dan juga Pemili 2019.

BACA JUGA: Kritik Mbak Wiwiek Diarahkan ke Presiden Jokowi, Jleb!

"Jadi susunan dan strukturnya murni untuk menghadapi Pemilu 2019 dan tahun politik 2018," kata Airlangga.

Revitalisasi kali ini merampingkan kepengurusan sebelumnya di era Setya Novanto. Dalam kepengurusan Novanto, ada 305 pengurusn. Sekarang hanya 251.

BACA JUGA: Mardani PKS Sebut Jokowi Beri Contoh Tak Baik soal Airlangga

"Sebanyak 75 di antaranya pengurus perempuan sehingga kuota perempuan 30 persen telah dicapai," ujarnya.

Airlangga mengatakan revitalisasi ini tentunya menajamkan peran pada kemenangan Pemilu. Secara spesifik, kata dia, target Golkar di 2019 tentu meningkatkan elektabilitas pada posisi semula.

"Ditargetkan range Golkad pada pemilu nanti antara 16 persen hingga 18 persen," katanya.

Selain pengurus, DPP PG juga membentuk dua badan, yaitu Badan Strategis serta Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang).

Airlangga kemudian membacakan Surat Keputusan nomor 267 DPP Partai Golkar 2018 tentang Pengesahan Komposisi Personalia DPP PG Masa Bakti 2015-2019 hasil Revitalisasi dan Restrukturisasi.

"Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan di Jakarta pada 22 Januari 2018," tegasnya. (boy/jpnn)

Berikut Kepengurusan Baru DPP Partai Golkar:

Sekretaris Jenderal: Lodewijk Freidrich Paulus

Bendahara Umum: Robert Kardinal

Koordinator Bidang (Korbid) Kepartaian: Ibnu Munzir

Wakil Korbid Kepartaian: Darul Siska

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (PP) Sumatera: Indra Bambang Utoyo

Wakil Ketua: Ahmad Doli Kurnia

Ketua Korbid PP Jawa dan Kalimantan: Nusron Wahid

Wakil Korbid: Muchtarudin

Ketua Bidang PP Wilayah Timur: Melchias Markus Mekeng

Wakil Ketua: Andi Ahmad Dara

Korbid Penggalangan Khusus: Hajriyanto Thohari

Wakil Korbid: Rizal Mallarangeng

Ketua Koordinator Bidang Perempuan, Pemuda, dan Inovasi Sosial: Agus Gumiwang Kartasasmita

Wakil Korbid: Heru Dewanto

Ketua Korbid Hankam, Luar Negeri, dan Diaspora: Happy Bone Zulkarnain

Wakil Korbid: Mayjen Purn Handoko

Ketua Korbid Kesejahteraan Rakyat: Roem Kono

Wakil Korbid: Yusuf Hamka

Ketua Korbid Perekonomian: Azis Syamsuddin

Wakil Korbid: Ken Dwijugiastiadi

Ketua Korbid Kelembagaan: Idrus Marham

Wakil Korbid: Kahar Muzakkir

Ketua Korbid Pratama: Nurdin Halid

Wakil Korbid: Siti Hediati Hariyadi alias Mbak Titiek Soeharto

Wakil Korbid: Bambang Soesatyo

BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Jinak, Kurangi Ketergantungan Jokowi ke PDIP


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler