Inilah Penyebab Kapal Jembatan Musi II Gagal Dievakuasi, Oh Ternyata

Minggu, 09 Mei 2021 – 23:47 WIB
Kapal fery Jembatan Musi II yang kandas di Pulau Suwangi, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, pada Kamis (6/5) gagal dievakuasi karena cuaca tidak mendukung. Foto: antaranewskalsel.com/ist

jpnn.com, BATULICIN - Kapal fery Jembatan Musi II yang kandas di Pulau Suwangi, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, pada Kamis (6/5), belum berhasil dievakuasi.

Adapun kendala yang menyebabkan evakuasi kapal fery tersebut gagal karena cuaca tidak mendukung.

BACA JUGA: Pemuda 18 Tahun Tepergok Berbuat Dosa di Warnet

Kepala PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Persero Cabang Batulicin, Masagus Hamdani, di Tanah Bumbu, Minggu mengatakan hingga saat ini banyak kendala yang ditemui oleh petugas saat di lapangan akibat belum adanya pasang air laut untuk mengangkat badan kapal.

"Sampai saat ini pasang air laut belum maksimal. Sehingga menyulitkan kapal lain untuk menarik kapal tersebut ke perairan yang lebih dalam," ujarnya.

BACA JUGA: Aksi Heroik Bripka Herry Cegah Pertikaian Berdarah Patut Diacungi Jempol, Begini Ceritanya

Menurut dia, jika evakuasi itu dipaksakan, dikhawatirkan lambung kapal akan robek apabila salah satu bagian kapal masih menyentuh dasar laut.

"Mau tidak mau petugas tetap menunggu pasang air laut yang tinggi agar dapat memudahkan petugas mengevakuasi tanpa beresiko," ujarnya.

BACA JUGA: Diterpa Angin Kencang, Kapal Feri Karam, Ada 23 Penumpang

Sementara itu, Jembatan Musi II saat kandas tengah mengangkut penumpang sebanyak 23 orang yang seluruhnya telah dievakuasi oleh kapal patroli Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) Batulicin bersama kapal patroli milik Pol Air Polres Tanah Bumbu menuju Pelabuhan Tanjung.

Namun, untuk penumpang kendaraan roda dua yang mencapai tujuh unit, mobil sejenis truk empat unit dan mobil sekelas kijang dua unit, baru dapat di evakuasi menggunakan perahu.

BACA JUGA: Enam Orang Tinggal Satu Atap, Ya Ampun, Semua Doyan Berbuat Dosa, Lihat

Untuk itu, Masagus mengharapkan dalam waktu dekat ini akan terjadi pasang air laut yang tinggi untuk mengangkat kapal yang kandas.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler