jpnn.com, MUBA - Polisi telah menangkap tiga pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap driver taksi online (taksol) Grab Car, M Saputra, 25. Bahkan satu di antara pelaku ditembak mati.
Apa saja peran ketiganya? Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menuturkan bahwa tersangka Yogi duduk di kursi belakang sopir menjerat leher korban dengan tali tambang.
BACA JUGA: Kasus Perampokan Taksol, Kapolda Sumsel: Mereka Sangat Sadis
Bambang yang duduk di sebelah Yogi menusuk korban dengan obeng berkali-kali.
Tersangka Willy juga ikut menusuk berkali-kali hingga korban meregang nyawa. Kemudi mobil korban berpindah tangan.
BACA JUGA: Buntut Perampokan Taksol, Driver Waswas, Penumpang Cemas
Kawanan ini mengarahkan laju kendaraan ke Desa Mangun Jaya, Muba. Tiba di atas Jembatan Bruge, tiga sekawan itu membuang tubuh korban ke sungai.
Tak disangka, tubuh korban yang tinggal mengenakan celana dalam itu tersangkut di pipa air di bawah jembatan. Ditemukan warga sekitar, lalu dilaporkan ke polisi setempat.
BACA JUGA: Mobil Driver Taksol Korban Pembunuhan Itu Akhirnya Ditemukan
Malam Lebaran pertama, keberadaan ketiga tersangka di Desa Ketapat Bening, Kecamatan Rawas Ilir, Muratara terlacak petugas.
Saat mau ditangkap, Yogi mencoba merebut pistol anggota sehingga ditembak. Tersangka Bambang yang mengendarai mobil korban mencoba menabrak personel Jatanras yang hendak menangkap.
Anggota mengelak, dia kabur. Terjadi kejar-kejaran hingga ke areal perkebunan sawit. Dia tertembak dan tewas di tempat. Sedang Willy menyerahkan diri.
“Mereka akan dijerat pasal berlapis, 350 dan 365 KUHP,” katanya.
Penyidik kasus ini sudah memeriksa Gusti Randa, juru parkir yang dimintai tolong ketiga pelaku untuk memesan taksol.(vis/yud/tha/ce1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Pembunuh Driver Taksi Online Ditangkap, Satu Ditembak Mati
Redaktur & Reporter : Budi