Inilah Pernyataan Resmi Kedubes AS

Jumat, 02 Desember 2016 – 07:12 WIB
Massa peserta doa bersama dan bela Islam jilid III pada Jumat 2 Desember bercampur dengan jamaah lain melakukan sholat Maghrib berjamaah dan bermalam di Masjid Istiqlal, Kamis (11/12/2016). Foto: Imam Husein/Jawa Pos

jpnn.com - JAKARTA - Aksi unjuk rasa besar-besaran di silang Monas, Jakarta, hari ini mengundang perhatian beberapa perwakilan negara asing di Jakarta.

Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) memeringatkan warganya untuk menghindari wilayah sekitar aksi.

BACA JUGA: 100 Ribu Warga Muhammadiyah Ikut Aksi 212

Karena lokasi kedutaan AS yang dekat dengan Monas, mereka menutup layanan hari ini.

’’Kemungkinan ada kelompok ekstrim yang memanfaatkan keadaan. Karena itu, Anda harus menghindari area atau kerumunan massa demo.’’ Demikian pernyataan resmi Kedubes AS.

BACA JUGA: Bikin Malu! Diduga Memeras, Jaksa Senior Kejati Jabar Ditangkap

Hal yang sama dikeluarkan oleh situs smartraveller.gov.au. Situs bantuan konsuler terhadap warga Australia yang tinggal atau sedang berpergian di luar negeri itu menyebutkan adanya aksi demo besar-besaran hari ini.

Warga Australia diharapkan meningkatkan kewaspadaan.

BACA JUGA: Wuihhh..1000 Laskar Khusus FPI Amankan Peserta Wanita

’’Secara tingkat peringatan tidak ada perubahan. Kami tetap menerapkan status bahaya tingkat tinggi di Indonesia, termasuk Bali,’’ begitu tercatat dalam situs tersebut.

Selain itu, pemerintah Singapura, Malaysia, Jepang, dan Rusia mengeluarkan himbauan serupa. (tyo/idr/wan/bil/ca)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dipanggil Terkait Korupsi e-KTP, Anak Buah SBY Mangkir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler