Inilah Persembunyian Buron si Penembak Bripka Fajar

Senin, 19 Februari 2018 – 00:45 WIB
Rumah tempat persembunyian gembong curanmor penembak Biripkan Fajar Panjaitan. FOTO: DONI SAPUTRA/Jambi Ekspres/JPNN.com

jpnn.com, JAMBI - Bripka Fajar Panjaitan, anggota Polsek Jelutung, Kota Jambi, ditembak pada 12 Februari 2018 sekitar pukul 00.30 WIB.

Penembakan ini terjadi di persembunyian R, pelaku curanmor asal Sumatera Selatan. Bripka Fajar tewas setelah ditembak di bagian dadanya saat melakukan penggerebekan. Lalu bagaimana lokasi dan tempat persembunyiaannya?

BACA JUGA: Lihat, Inilah Foto Penembak Mati Bripka Fajar

DONI SAPUTRA

TIDAK ada yang menyangka, jika rumah berukuran sedang berwarna cream di RT 4 Desa Pematang Gajah Kecamatan Jaluko Kabupaten Muarojambi itu menjadi tempat persembunyian gembong pencurian kendaraan bermotor.

BACA JUGA: Polda Metro Takziah ke Rumah Duka Bripka Fajar

Rumah tersebut memang tersembunyi. Tidak nampak dari jalan utama, karena terhalang semak belukar.

Hanya ada jalan tanah seluas 3 meter untuk bisa masuk. Jaraknya dari rumah tetangga pun cukup jauh, sekitar 300 meter.

BACA JUGA: Polisi Korban Penembakan Curanmor Itu Baru 6 Bulan Menikah

Jadi warga tidak mengetahui aktivitas di rumah tersebut. Terlebih lagi pelaku R tidak melapor jika dia mengontrak rumah dari pemiliknya bernama Eko yang tinggal di Pematang Sulur Kota Jambi tersebut.

“Dak pernah nampak keluar rumah,” ujar Yuni, warga setempat kepada jambi ekspres.

Dia menyebutkan, rumah tersebut sudah sekitar 6 bulan yang lalu kosong. Setelah itu, warga setempat tidak tahu jika dihuni pelaku. “Kami tahunyo di rumah itu ado orang setelah kejadian ini. Itupun sudah pagi kami baru tahu,” bebernya.

Sementara Ketua RT 04, Sukirman mengaku, pelaku tidak melapor jika menguni rumah tersebut. Pemilik rumah juga tidak memberi tahu jika rumahnya dikontrakkan. “Diam diam bae dio. Yang punyo rumah jarang di rumah,” beber Sukirman.

Dia mengaku baru mengetahui kejadian penembakan tersebut sekitar pukul 02.00 WIB. Ketika itu dia dibangunkan memberi tahu jika ada penggerebekan dan terjadi suara tembakan.

“Dak tau kejadiannyo. Dibangunkan jam 2 malam kalau ado penangkapan. Selebihnyo sayo dak tau,” sebutnya.

Rumah permanen itu sudah diberi garis polisi. Kaca jendela samping kanan rumah terlihat pecah. Diduga, pelaku kabur melalui jendela tersebut.

Di dalam rumah juga berantakan. Termasuk di kamar mandi tempat korban Bripka Fajar tertembak.

Wakapolda Jambi, Kombes Pol Ahmad Haydar beberapa waktu lalu juga sempat menyambangi rumah tersebut.
Wakapolda melihat langsung kondisi dan situasi disekitaran lokasi. (***)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Polisi Tewas Karena Serangan Teroris


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler