jpnn.com, JAMBI - Gugurnya Bripka Fajar Panjaitan meninggalkan luka mendalam bagi pihak keluarga. Terutama bagi sang istri yang baru sekitar 7 bulan dinikahi Bripka Fajar.
Regar, keluarga almarhum saat dikonfirmasi di rumah duka mengatakan, Bripka Fajar merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.
BACA JUGA: Dor! Bripka Fajar Tewas Ditembak Pelaku Curanmor
Dia juga baru menikah dan belum memiliki anak.
“Almarhum baru tujuh bulan lalu menikah," sebut Regar.
BACA JUGA: Frengky Tewas Mengenaskan Dikeroyok Preman Usai Minum Tuak
Sementara itu, atas jasa-jasanya selama bertugas di kepolisian, Bripka Fajar akan mendapatkan kebaikan pangkat anumerta.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Mabes Polri. Almarhum akan mendapatkan kenaikan pangkat, dari Bripka menjadi Aipda anunerta,” ujar Kapolda Jambi, usai melayat di rumah duka.
BACA JUGA: KPU Sumut Siap Hadapi Gugatan JR Saragih-Ance
Pantauan di lapangan, Suasana di rumah di Jalan Kapten Sujono, RT 09 kompleks Petun, Kelurahan Pall V, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, cukup ramai oleh masyarakat yang melayat.
Terlihat juga papan bunga bela sungakawa di sekitaran perkarangan rumah.
Bripka Fajar Panjaitan tewas dalam tugas saat menggerebek lokasi persembunyian seorang pelaku curanmor di sebuah rumah Jambi.
Pada peristiwa tragis tersebut, Bripka Fajar ditembak di bagian dada sebelah kiri. Pelaku yang sempat melarikan diri akhirnya berhasil ditangkap di hutan di belakang rumahnya. (pds)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pakai Kaus Bergambar Palu Arit, Logos Diciduk Polisi
Redaktur & Reporter : Budi