jpnn.com - BATAM - Kasus Rahmat Bin Samsuri, pelaku penikaman istrinya, Sri Astuti dan kakak iparnya, Umi Khoriah (meninggal) ternyata sudah diketahui oleh keluarganya di Malaysia.
Mereka memantau perkembangan kasus tersebut dari media. Bahkan salah satu dari keluarga korban menuliskan pesan dalam kolom komentar dalam pemberitaan terkait kasus tersebut.
BACA JUGA: Penikam Istri dan Kakak Ipar di Pengadilan Agama Itu Akhirnya Tewas, Kasusnya Dihentikan
Seperti dikutip dari batampos.co.id (Grup JPNN), keluarga korban yang mengaku menantu Sri Astuti sempat menulis pesan di kolom komentar berita batampos.co.id. Ia yang memiliki akun Ayie Sepet menuliskan rasa duka mendalam terhadap tragedi itu.
Ia mengatakan tidak menyangka Rahmat akan berlaku keji kepada ibu mertuanya. Ia juga tidak menduga kasus persoalan rumah tangga itu harus berakhir dengan pertumpahan darah.
BACA JUGA: Nozzle Terseret Jazz, SBPU Kebakaran
Ia berharap dan meminta kepada pembaca agar dengan murah hati membacakan Al Fatiha untuk arwah Umi Qoriah atas kepergiaannya. Dan ia juga berharap pembaca mendoakan ibu mertuanya yang sekarang dirawat di RS Awal Bros sembuh dan sadar.
Inilah isi komentar Ayie Sepet pada berita tersebut.
BACA JUGA: Kenakan Kaos ISIS, Dua Pemuda Cilacap Dibekuk Polisi
Sementara Sri Astutik kini masih dirawat di rumah sakit Awal Bros (RSAB). Informasi yang didapat Batam Pos (Grup JPNN) dari RSAB, perawatan terhadap Sri hari kedua paska kejadian sudah berangsur membaik.
Namun Sabtu pagi kemarin (hari ketiga) Sri kembali koma karena luka sabetan di perut yang menyebabkan usus ibu empat anak itu mengalami pendarahan, lagi.
"Operasi sudah, tapi karena terlalu besar lukanya maka agak sedikit susah, lukanya berdarah lagi," kata sumber di RSAB.
Di RSAB Sri masih dijaga ketat oleh kerabat keluarganya. Keluarga Sri tidak memberikan keterangan apapun terkait kejadian itu dan hanya berharap semoga Sri kembali pulih.
Sri disabet pisau oleh suaminya sendiri, Rahmat di ruang tunggu pengadilan Agama, Batam. (eja/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasdem Koalisi dengan Hanura dan PAN
Redaktur : Tim Redaksi