jpnn.com, MAKASSAR - Polrestabes Makassar sudah menetapkan lima orang tersangka kasus pembunuhan terhadap petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkot Makassar, Najamuddin Sewang.
Salah satunya ialah Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol) Makassar Iqbal Asnan yang merupakan dalang penembakan yang menyebabkan Najamuddin tewas.
BACA JUGA: Kondisi Terkini Rachmawati si Janda Cantik Cinta Segitiga Berujung Pembunuhan, Oh
Polisi mengungkap motif pelaku membunuh korban, yakni cinta segitiga antara Najamuddin Sewang, Iqbal Asnan, dan Rachmawati.
Rachmawati merupakan seorang pejabat eselon IV di Dishub Makassar. Janda cantik itu menjabat sebagai Kasi Transportasi Publik Dishub Makassar.
BACA JUGA: Janda Cantik Rachmawati Pejabat PNS Terlibat Cinta Segitiga, Sangat Aneh, Sungguh!
Sosok perempuan dalam cinta segitiga itu ternyata memiliki prestasi gemilang saat muda.
Rahmawati merupakan salah satu atlet karate andalan Sulawesi Selatan.
Dia kerap meraih medali setiap mengikuti kejuaraan lokal, nasional, hingga internasional.
"Iya benar, dia pernah menjadi atlet karate Sulsel," ujar mantan pengurus KONI Sulsel yang enggan disebutkan namanya kepada JPNN.com, Minggu (24/4).
BACA JUGA: Sehari KKB Mengamuk di 2 Lokasi, Korps Marinir Berduka Lagi
Dia menerangkan Rahmawati terakhir meraih medali perak pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XVI di Palembang 2004.
"Yang bersangkutan pernah dapat medali perak di PON Palembang," tambahnya.
Sebelumnya, Polrestabes Makassar menetapkan lima tersangka dalam kasus ini. Dua tersangka merupakan oknum anggota Polri.
"Empat tersangka lainnya ikut membantu Iqbal Asnan. Ada yang berperan menggambar dan eksekutor," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto.
Barang bukti yang diamankan, yakni uang Rp 85 juta dalam tas hitam, kendaraan roda dua, rekaman CCTV.
Ada juga senjata api serta 53 butir peluru kaliber 38 mm, kaliber 32 mm, tiga selongsong peluru airsoft, dan satu proyektil peluru yang sudah dikeluarkan dari dalam tubuh korban. (mcr29/jpnn)
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : M. Srahlin Rifaid