Inilah Program Terbaru Indosat Ooredoo untuk Ragunan

Minggu, 31 Januari 2016 – 00:38 WIB
DONASI UNTUK RAGUNAN – Kepala BLUD Taman Margasatwa Ragunan Bambang Triana, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, Presdir dan CEO IndosatOoredoo Alexander Rusli dalam kegiatan tersebut hari ini di Ragunan (30/1). Foto: ist for JPNN

jpnn.com - JAKARTA –  Langkah konkrit dilakukan Indosat Ooredoo untuk mendukung keberlangsungan hidup Dirgah dan Ayuri70, sepasang Jerapah yang didatangkan dari Taronga Zoo-Australia untuk Taman Margasatwa Ragunan sebagai bagian dari kerjasama pengembangan/pertukaran fauna  (breeding loan) dalam program sister city antara Jakarta dengan Sydney.

Indosat Ooredoo meluncurkan program donasi berupa penjualan sepasang boneka jerapah, dimana seluruh hasil penjualannya akan digunakan untuk mendukung pemelihaaran sepasang jerapah itu.

BACA JUGA: Batalkan Penggabungan BUMN Konstruksi dan Infrastruktur

Sepasang jerapah itu didatangkan ke Taman Margasatwa Ragunan (TMR) pada Agustus 2015 lalu, bertepatan dengan hari ulang tahun Republik Indonesia yang ke 70. Nama tersebut diberikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dan President Director & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli. 

Indosat Ooredoo memfasilitasi kedatangan sepasang jerapah tersebut sebagai komitmen untuk mendukung program Sister City antara Jakarta dengan Sydney.

BACA JUGA: Korsel Ingin Kembangkan Industri Galangan Kapal di Indonesia

Alexander Rusli, President Director & CEO Indosat Ooredoo, menjelaskan,perusahaan yang dipimpinnya itu secara konsisten terus melaksanakan program corporate social responsibility secara berkelanjutan sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, termasuk kepedulian terhadap lingkungan dan fauna. 

“Setelah meghadirkan aplikasi Ragunan Zoo, memfasilitasi kedatangan sepasang Jerapah, dan kini kami luncurkan boneka Dirgah dan Ayuri70 untuk membuat kunjungan ke Taman Margasatwa Ragunan lebih menyenangkan. Hasil dari penjualan boneka ini seluruhnya akan digunakan untuk merawat sepasang jerapah tersebut agar dapat berkembang biak lebih banyak lagi,” ujar Alexander Rusli.

BACA JUGA: Sektor Properti Diproyeksikan Kembali Bergairah Tahun Ini

Dijelaskan, penjualan boneka sepasang jerapah tersebut akan dilakukan di Gerai-gerai Indosat Ooredoo Jabotabek (Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi), toko souvenir di Taman Margasatwa Ragunan, serta secara online di Cipika.co.id. Pelanggan bisa mendapatkan boneka ini dengan harga Rp 200.000,-.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menyatakan apresiasi dan dukungannya atas program yang digelar operator telekomunikasi nasional ini. "Kami apresiasi kegiatan ini. Pemprov sendiri kini tengah gencar menambah ruang terbuka hijau (RTH) untuk memenuhi syarat ibukota Jakarta sebagai salah satu kota besar di dunia, dengan minimal RTH 30 persen. Tahun ini ditargetkan 250 RTH  bakal hadir di ibukota," ujarnya.

Pada bulan Mei 2015 lalu, Indosat Ooredoo mempersembahkan sebuah aplikasi mobile kebun binatang yang mendukung konsep smart city Pemprov DKI Jakarta yang diberi nama Ragunan Zoo. Aplikasi karya pemenang IWIC tersebut telah diunduh oleh lebih dari 10.000 orang dengan rating  4,55 dari skala 5 di Google Play Store™. 

Ragunan Zoo apps memuat berbagai informasi TM Ragunan baik itu informasi binatang, info jadwal atraksi binatang, peta digital area kebun binatang, games interaktif, serta berbagai fasilitas yang ada di area kebun binatang. Saat ini sudah dapat dinikmati juga oleh pengguna IOS dengan beberapa pengembangan yang memungkinkan pengunjung dapat mendengarkan deskripsi hewan melalui Audio melalui fasilitas Fitur AUDIO GUIDE di Ragunan Zoo App.

Baru-baru ini, Indosat Ooredoo mendapatkan penghargaan Padmamitra dari pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan didukung oleh Forum CSR Provinsi DKI Jakarta untuk kategori ‘Perusahaan Swasta yang menyelenggarakan program CSR menurut Keberlanjutan Program’. Indosat Ooredoo dinilai telah berperan aktif dalam pembangunan melalui kegiatan CSR yang menciptakan keseimbangan antara People (manusia), Planet (bumi/alam) dan Profit (bisnis) yang sering disebut dengan Triple Bottom Line. (rl/sam/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata Ekspor Ikan Maluku Utara Lewat Provinsi Tetangga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler