Inilah Salah Satu Wujud Nyata BI Dukung Kemandirian Ekonomi Pesantren

Senin, 10 April 2023 – 13:19 WIB
Rabbani Festival merupakan salah satu wujud nyata Bank Indonesia mendukung kemandirian ekonomi pesantren. Foto: Dok Humas Rabbani Festival

jpnn.com, JAKARTA - Rabbani Festival yang diselenggarakan Pondok Pesantren Sa'adatuddaroin di Aula Ponpes, Kelurahan/Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, resmi ditutup, Minggu (9/4/2023).

Pada penutupan Festival Santri ini, selain menghadirkan Bazar dan Pasar Murah, juga diserahkan hadiah untuk para pemenang perlombaan islami fashion show, lomba nasyid santri, dan lomba stand up comedy.

BACA JUGA: Lewat Pelatihan Kewirausahaan, SDG Sumsel Berdayakan Santri di Palembang

Khodam Ponpes Sa'adatuddaroin Bandung, KH Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan suksesnya gelaran Rabbani Festival ini merupakan salah satu wujud nyata bagaimana kepedulian Bank Indonesia untuk mendukung kemandirian ekonomi pesantren.

Menurut Cucun, pesantren memiliki potensi yang luar biasa untuk diberdayakan sehingga Bank Indonesia bisa melibatkan para santri ekonomi syariah atau praktek-praktek terkait lembaga keuangan syariah.

BACA JUGA: Berita Terbaru Kekerasan Seksual Pengasuh Ponpes terhadap Santriwati di Jember

"Indonesia yang mayoritas muslim menjadi market besar untuk pengembangan ekonomi syariah atau praktek-praktek terkait lembaga keuangan syariah. Nah, pesantren ini bisa diberdayakan untuk pengembangan ekonomi syariah," ungkap Cucun seusai penutupan Rabbani Festival,

Dengan hadirnya Bank Indonesia di tengah pesantren, kata Cucun, para kyai, ustaz dan santrinya sudah mulai melek literasi keuangan seperti sistem keuangan non tunai yang sekarang sudah bergeser ke digital. Termasuk terkait permodalan pemberdayaan ekonomi pesantren.

BACA JUGA: Santri Ini Sukses Naikkan Omzet Usaha Keluarga Berkat Ilmu Digitalisasi dari Pesantren

Cucun yang juga menjabat Ketua Fraksi PKB DPR RI ini menunjuk contoh seperti yang sudah berhasil di Pesantren Al Ittifaq di Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung dan Ponpes Miftahul Falah di Gedebage Rancabolang Bandung sudah bisa mampu membuat air minum mineral kemasan.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia yang selalu hadir di tengah-tengah pesantren," ucap Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI ini.

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung menyatakan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah sudah merupakan bagian dari kebijakan Bank Indonesia. Sementara untuk kalangan pesantren, kata Juda, pihaknya mendorong pengembangan kemandirian ekonomi pesantren melalui empat hal.

"Ada empat hal yang kami dorong untuk kemandirian ekonomi pesatren. Pertama adalah pengembangan ekosistem usahanya apakah itu di bidang pertanian atau perikanan dan sebagainya," sebut Juda.

Kedua, melalui akselerasi sertifikasi halal. Ketiga, melalui digitalisasi. "Dan keempat melalui literasi keuangan. Jadi, ini bagian dari kebijakan Bank Indonesia untuk pengembangan kemandirian ekonomi pesantren," jelas Juda.(ray/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler