Inilah Sederet Alutsista TNI yang Diterjunkan untuk Pengamanan KTT G20

Selasa, 08 November 2022 – 09:35 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (tengah) meninjau langsung kesiapan alutsista TNI yang digunakan untuk mengamankan perhelatan puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Senin (7/11/2022). ANTARA/Rolandus Nampu

jpnn.com - DENPASAR - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan bahwa alat utama sistem senjata atau alutsista TNI yang diperlukan untuk mendukung perhelatan puncak KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022 sudah siap. 

Jenderal Andika menyampaikan itu saat memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP KTT G20 di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar, Bali, Senin (7/11). Panglima juga mengecek persiapan alutsista TNI yang akan digunakan untuk pengamanan puncak KTT G20 tersebut. 

BACA JUGA: Luhut: Saya Minta Panglima TNI dan Kapolri tidak Membuat Kesalahan

Adapun alutsista yang dipersiapkan TNI dipamerkan di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, dan akan digunakan untuk pengamanan VVIP di antaranya, kendaraan Jammer, Mobil Chamber, kendaraan Ops Basarnas.

Kemudian, Smart Hunter Satgasud, J-Force Passus, Jihandak Paspampres, Baracuda Polri, kendaraan Satwa Paspampres, kendaraan taktis Anoa Paspampres, kendaraan Air Patrol, dan Dump Truck.

BACA JUGA: Jenderal Andika: TNI Mengerahkan 13 KRI Mengamankan Puncak KTT G20

Selain itu, ada Becho Louder, Inkas Passus, Baracuda Polri, Nubika Paspampres, Bushmaster Passus, Mobil Komob Satgasud, Mobil Chamber Satgasla, Sea Raider Satgasla, Mobil Kawal, Ambulance Medis, Demax Ladder Passus, Mobil BPBD, Sepeda Motor Listrik, Mobil Listrik, Water Cannon, LC Armor Passus, D Max Ladder, dan Atav Passus.

Jenderal Andika mengatakan mulai 8 November 2022, dia bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan kementerian terkait  akan secara bergilir memastikan dengan terperinci persiapan pasukan mulai dari Paspamres, Bais, Pamwil, pasukan khusus, Satgasus Laut, Satgasus Udara, bandara, pelabuhan, penerangan, dan lainnya.

BACA JUGA: Dahlan Iskan: Sayang Sekali Kalau Vladimir Putin Tidak Hadir di KTT G20 Bali

"Begitu juga unsur deteksi, mana kira-kira yang perlu dideteksi sehingga ada waktu bagi kita untuk menyiapkan dan menyarankan apabila ada tambahan peralatan atau fasilitas di titik-titik yang diperlukan, kemudian termasuk subsatgas penyelamatan, juga begitu, setiap 'venue' harus dikenali, ke mana penyelamatannya," kata Jenderal Andika.

Menurutnya, untuk satgas medis, TNI memiliki 22 ambulans yang akan beroperasi langsung menuju rumah sakit rujukan utama, yakni RSUP Sanglah/Prof Ngoerah Denpasar, dan dua RS Siloam di Nusa Dua dan Denpasar.

Kemudian, dia meminta satgas komunikasi dan elektronika menyiapkan 'testing' jaringan di titik-titik yang memang harus digelar agar komunikasi benar-benar terjalin.

“Lalu pada tanggal 10 pagi paling lambat, saya bersama Kapolri akan masuk untuk mengecek setiap 'venue' dan satgas untuk menanyakan detail dan dinamika," ungkap Jenderal Andika Perkasa.

Untuk satuan tugas pengamanan pelabuhan yang bertugas mengamankan perairan, seperti di mangrove, TNI akan mengerahkan alat pengaman berupa "rubber boat" atau lainnya dan dipastikan ada di sektor masing-masing.

Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP pada KTT G20 di Lapangan Niti Mandala Renon diikuti 3.700 personel. Terdiri dari personel Satgas Bais, Satgas Pengamanan Wilayah (Pamwil), Satgas VVIP, Satgas Passus (Pasukan Khusus), Satgasla (Satuan Tugas Laut), Satgasud (Satuan Tugas Udara), Satgas Bandara/Pelabuhan/Instalasi, Satgas Medis, Satgas Komlek (Komunikasi Elektronik), Satgas Pen (Penerangan), Satgas Evakuasi, Satgas VIP, dan 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi) Korps Musik (Korsik). 

Dalam pengamanan VVIP, TNI akan menggunakan Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB) sebagai wujud komitmen Indonesia terhadap perubahan iklim, menuju energi berkelanjutan, serta mengelola transisi energi sampai "net zero emission" yang telah menjadi target tahun 2060.

Adapun KLBB yang akan digunakan untuk menunjang akomodasi para delegasi KTT G20, TNI menggunakan sebanyak 252 unit mobil yang terdiri atas mobil kawal 42, yaitu 12 unit tipe Hyundai Ioniq, 30 unit tipe Hyundai Ioniq Five adalah produksi 2022 dari Korea Selatan, sedangkan 126 unit motor kawal dan 84 unit motor penyelamatan dilengkapi dengan helm, jaket, celana, sepatu, dan sarung tangan merek Zero SRFM produksi Amerika Serikat 2022. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler