jpnn.com - BENTROK berdarah di Aceh Singkil telah menodai suasana kerukunan hidup beragama di Indonesia. Namun, sebelumnya juga pernah terjadi sejumlah peristiwa serupa. (Jawa Pos/sam/jpnn)
1. 26 Agustus 2012
BACA JUGA: Gara-gara Ini Sandal Bertulisan Allah Makin Laris
Penyerangan terhadap komunitas Syiah di Sampang, Jawa Timur:
- Penyerangan bertepatan dengan perayaan Lebaran Ketupat warga Syiah di Desa Karanggayam, Kecamatan Omben, Sampang.
BACA JUGA: Ribuan Warga Mengungsi ke Tapanuli
- Satu orang meninggal dan lima lainnya mengalami luka kritis akibat sabetan celurit.
- Warga Syiah masih mengungsi sampai sekarang di rumah penampungan Jemundo, Sidoarjo.
BACA JUGA: KASIHAN: Pak Jokowi dan Kapolri, Bebaskan 2 Jurnalis
2. 5 Mei 2013
Penyerangan terhadap Ahmadiyah di Tasikmalaya:
- Belasan rumah dan sebuah masjid diserang warga ketika warga Ahmadiyah sedang terlelap.
- Tidak ada korban meninggal.
- Tindak lanjut pengusutan oleh kepolisian terhadap pelaku penyerangan tidak jelas.
3. 29 Mei 2014
Penyerangan terhadap jamaah Katolik di Sleman, Jogjakarta:
- Sekelompok orang bergamis menyerang umat Katolik Doa Rosario di Perumahan YKPN Tanjungsari, Sukoharjo, Sleman.
- Satu orang terluka serius dan beberapa lainnya terluka.
- Polisi menangkap dan menjadikan pelaku penyerangan sebagai tersangka.
4. 17 Juli 2015
Kerusuhan yang berakibat masjid terbakar di Tolikara, Papua:
- Sekelompok umat Kristen menyerbu dan membakar masjid di tengah permukiman di Tolikara. Padahal, saat itu sedang disiapkan salat Idul Fitri.
- Satu orang tewas dan sebelas terluka.
- Kelompok penyerang dan pembakar diperiksa polisi. Masjid Baitul Muttaqin dibangun kembali.
5. 13 Oktober 2015
Insiden pembakaran gereja di Aceh Singkil:
- Sekelompok umat Islam meminta udung-udung gereja dibongkar paksa karena belum berizin. Tuntutan itu berujung keributan dan pembakaran gereja.
- Satu orang meninggal dan empat terluka.
- Polisi menahan 20 orang dan masih memburu tersangka.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kinerja Jaksa Agung Dinilai Terburuk di Kabinet Jokowi, Bakal Diganti Kader PAN?
Redaktur : Tim Redaksi