jpnn.com - SIANTAR - Riki Pradana Sinaga, 18, ternyata sempat meng-update status di akun Facebook miliknya pada Rabu (2/11) pagi sebelum dibantai sahabatnya, Jumat (4/11) malam.
Saat itu status Riki terkesan galau.
BACA JUGA: Tawuran Pecah di Tanah Abang
“Sulit bagiku menyaksikanmu pergi, dan lebih sulit lagi jika kuingat kebahagiaanku saat kau berjanji kau tak akan pergi meninggalkanku.”
“Ternyata kamu sama dan tidak berbeda, sama seperti yang lainnya; yang meninggalkan waktu aku msik (masih, red) cinta-cintanya.”
BACA JUGA: Ratapan Orangtua Siswa yang Dibantai Sahabatnya Itu Sungguh Menyedihkan
“Gak ada artinya aku menunggumu kalo ujungnya kamu mau meninggalkanku…”
“Detik demi detik terus berjalan, aku akan pergi dan coba tinggalkanmu, bayangmu yang telah meninggalkanku,” demikian yang tertulis di laman facebook-nya atas nama Ricky Pradana Sinaga.
BACA JUGA: Usai Bantai Sahabat, Pelaku Gantung Diri di Pohon Aren Belakang Rumah
Statusnya itu pun langsung dikomen rekan-rekannya.
Sekira 30 menit sebelumnya, Riki juga menuliskan status tentang hubungannya yang hancur.
“Udah puas kau xxxx. Udah ngancurkan hubunganku.”
Status itu pun langsung dikomen temannya. Terakhir, status di akun Riki di-update pada 5 November sekira pukul 11.47 WIB.
Postingan terakhir itu berisikan tentang Riki yang telah pergi.
“Kalo kau memang sayang aku, kenapa kau pergi, kenapa…”
Status ini pun langsung mendapat respon dari rekan-rekannya. Rata-rata komentar yang ada menyuruh agar si pembuat status bersabar.
Karena semua adalah kehendak Tuhan. Namun salah seorang yang memberi komentar atas nama Niar D’Claikerz, meminta agar akun FB korban tidak dibajak.
“Dek, kami dari keluarga Riki. Tolong ea dx FB Riki jgn dibajak. Biar tenang dianya di sana. Kami atas nama keluarga Riki mohon dgn sngat,” demikian yang dituliskan di sana.(adi/hez/ms/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belum juga Menjambret, Motor Sudah Disita Polisi
Redaktur : Tim Redaksi