Usai Bantai Sahabat, Pelaku Gantung Diri di Pohon Aren Belakang Rumah

Minggu, 06 November 2016 – 19:15 WIB
Keluarga menangis histeris di depan jenazah Riki Pradana Sinaga di rumah duka, Sabtu (5/11). Foto: metrosiantar/jpg

jpnn.com - SIMALUNGUN - Dedi Setiawan, 28, pemuda yang tega membunuh Riki Pradana Sinaga, 18, sahabatnya secara membabi buta di Kecamatan Nagori Bah, Tobu, Simalungun Sumut, langsung diburu warga.

Tanpa dikomando, ratusan warga keluar rumah untuk mencari pelaku. Seolah emosi warga tak terbendung. Mereka menyisir beberapa tempat untuk menemukan Dedi.

BACA JUGA: Belum juga Menjambret, Motor Sudah Disita Polisi

Sekira pukul 01.00 WIB, pelaku akhirnya ditemukan warga. Namun saat itu kondisinya sudah tak bernyawa. Dedi ditemukan tewas tergantung di pohon aren yang berada di belakang rumahnya.

Hal itu ternyata belum diketahui semua warga. 

BACA JUGA: Mana anakku... Mana anakku... Anakku tidak Matikan?

Ratusan warga yang masih menyisir kampung itu sebelumnya melihat motor Yamaha Jupiter milik pelaku terparkir tak jauh dari rumahnya. 

Seketika massa yang tersulut emosi langsung mebakar sepeda motor tersebut.

BACA JUGA: Geger! Sahabat Dibantai, Wajah Rusak Parah, Celurit Masih Menancap di leher

Polisi yang mengetahui kejadian berusaha menenangkan warga. Aksi mulai reda setelah polisi memberitahukan bahwa korban ditemukan sudah tak bernyawa dan tergantung di pohon aren. 

Setelah itu polisi menyarankan warga kembali ke rumahnya masing-masing.

Selanjutnya, setelah suasana reda, polisi menurunkan jasad Dedi dari atas pohon aren. 

Kemudian jenazah diboyong ke Instalasi Forensik RSUD Dr Djasamen Saragih untuk keperluan visum. 

Sebelumnya saat diperiksa tim medis, tanda-tanda Dedi bunuh diri sudah ditemukan oleh tim medis dan personel Sat Reskrim Serbalawan. 

Namun untuk memastikannya, jenazah pelaku pun divisum lagi.

Kapolsek Serbalawan AKP M Surbakti melalui Kanit Reskrim Iptu Subakir SH, membenarkan adanya kejadian pembunuhan yang menewaskan Riki Pradana Sinaga tersebut. 

Dia mengungkapkan, saat ini personel Sat Reskrim Polsek Serbalawan masih melakukan penyelidikan untuk menyingkap motif pembunuhan yang dilakukan pelaku. 

“Motifnya belum tahu, masih dalam lidik,” ujar Subakir seperti diberitakan Metro Siantar (Jawa Pos Group) hari ini.

“Kita sudah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti berupa bangkai seped amotor yang sudah hangus terbakar, sebilah arit dan parang, serta seutas tali nilon yang dipergunakan pelaku untuk gantung diri,” tutupnya. (adi/th/hez/ms/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Buru 15 Orang Terkait Kericuhan 4/11


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler