jpnn.com, MUARATEBO - Polisi berhasil mengungkap kasus pembegalan sekaligus meringkus 4 orang pelaku yang kerap beraksi di wilayah Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.
Keempat pelaku terakhir membegal korban atas nama Rizky Wulandari, 18, warga Jalan AMD loging 3, Desa Rantau Kembang, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.
BACA JUGA: Komplotan Begal Sadis Bersenjata Tajam Ditangkap, Identitas Mereka Ternyata
Mereka melancarkan aksinya di Jalan 6, unit 4, Desa Purwoharjo, Kecamatan Rimbo Bujang. Saat korban diperjalanan hendak pulang ke rumah.
Keempat pelaku tersebut ialah Rahmad Hidayat alias Yayat (26), Janter Saputra alias Ucal (23), Ichsan Maulana alias Muklis (25) dan Aris Tianto alias Gepak (32).
BACA JUGA: Pasutri Penyiksa ART di Cimahi Sudah Ditangkap, Lihat Tangannya
Kapolsek Rimbo Bujang Iptu Cindo Kottama mengatakan dari 4 orang pelaku, 2 orang di antaranya pelaku utama. "Keempat pelaku diamankan di lokasi yang berbeda," katanya sebagaimana dikutip dari Jambi Ekspres, Minggu (30/10).
Pihaknya juga berhasil mengamankan barang bukti berupa Handphone, tas, pisau dan sepeda motor yang digunakan pelaku saat beraksi.
BACA JUGA: Pengacara Bharada E Sebut Susi Melecehkan Pengadilan, Mohon Ini Kepada Hakim
"Pelaku beraksi di dua TKP, salah satunya di Desa Purwoharjo dengan korbannya seorang wanita yang pulang dari tempat kerjanya dengan cara mengancam senjata tajam, dan menggasak barang-barang milik korban," ungkapnya.
Menurutnya, pelaku mengincar korbannya secara acak dengan melihat situasi TKP, saat korban lengah, dua pelaku pun beraksi dengan menggunakan sepeda motornya.
"Pelaku dan sejumlah barang bukti saat ini sudah diamankan di Polsek Rimbo Bujang, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Adapun barang bukti yang diamankan yakni, satu buah kotak Handphone warna putih merek Vivo Y21, satu buah Handphone warna putih merek Vivo Y21,
Kemudian, satu unit sepeda motor merek vario tekno warna merah, satu buah dompet warna cream, satu buah tas warna cream, dan satu buah sertifikat vaksin.(bjg/JE)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean