Inilah Tampang Pembunuh Wanita dalam Karung, Pelaku Sayat Payudara & Kemaluan Korban

Sabtu, 26 Februari 2022 – 22:59 WIB
Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro sedang menginterogasi pelaku pembunuhan sadis Intan Sari. Foto: jambiindependent

jpnn.com, MUARABUNGO - Penyidik Polres Bungo melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap Ridwan Syah, 58, seusai ditangkap di pedalaman hutan wilayah Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin, Jambi.

Ridwan diamankan seusai menghabisi nyawa adik kandungnya sendiri, Intan Sarina, 58.

Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro menjelaskan pembunuhan ini terjadi Senin (14/2) lalu.

BACA JUGA: Polisi Briptu Rehend Diseret dan Dikeroyok 9 Debt Collector, Kombes Supriadi Buka Suara

Saat itu, Ridwan Syah membuntuti Intan yang hendak ke rumah rekannya.

Namun, setiba di tempat gelap, di tengah perjalanan, Ridwan langsung membacok Intan berkali-kali, kemudian membungkus jasad Intan ke dalam karung dan membuangnya ke rawa-rawa.

BACA JUGA: Inilah Tampang Perampok yang Memerkosa Mahasiswi di Baturaja, Kakinya Kini Bolong

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di bagian tubuh akibat sayatan parang dari pelaku.

“Tak cuma itu, pelaku menusuk tubuh korban beberapa kali dan membacok tubuh korban untuk memastikan kalau korban tewas,” ujar Guntur.

BACA JUGA: Ditinggal Suami Berkebun, Sang Istri Malah Begituan di Rumah Sama Pria Lain, Alamak!

Tak hanya itu, sebut Guntur, pelaku juga menyayat (maaf) payudara dan kemaluan korban.

"Setelah itu baru korban di masuk dalam karung dan dibuang ke rawa-rawa," jelas Guntur

Perlu diketahui, kasus kematian Intan Sarina warga Tepiandanto, Kecamatan Jujuhan, yang ditemukan terbungkus karung akhirnya terkuak.

Pela kunya tak lain adalah kakak kandung Intan Sarina, Ridwan Syah. Informasinya, Ridwan menghabisi nyawa Intan lantaran sakit hati.

Dijelaskan Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro, Ridwan Awalnya mencurigai sang adiknya, yang berstatus janda kerap keluar dengan pria lain.

BACA JUGA: Briptu Rehend Diseret Debt Collector, Kombes Supriadi Ungkap Pesan Tegas Kapolda, Siap-Siap Saja

"Kemudian korban juga kerap memarahi pelaku. Lalu ada cekcok masalah kebun dan perbaikan rumah. Sehingga pelaku emosi dan menghabisi nyawa kakaknya," jelasnya.(mai/zen/jambiindependent)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler