Inilah Tantangan Bu Mega untuk Dua Pesaing Ahok-Djarot

Senin, 10 Oktober 2016 – 18:21 WIB
Megawati (paling kanan), Hasna Fadel (tengah) dan Basuki T Purnama (kiri). Foto: Ayatollah Antoni/JPNN

jpnn.com - BLITAR - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengharapkan pilkada DKI Jakarta bisa menjadi ajang adu program di antara tiga kontestan yang bersaing.

Presiden RI Kelima itu mewanti-wanti agar jangan sampai pilkada di ibu kota negara justru menonjulkan isu suku, agama, ras dan antar-golongan (SARA).

BACA JUGA: Megawati: Pak Ahok, Setop Enggak Usah Omong

"Saya sangat mengharapkan, kalau kita mau berdemokrasi, maka yang dikembangkan janganlah isu SARA," kata Megawati dalam jumpa pers usai berziarah di makam Bung Karno di Blitar, Senin (10/10).

Sejumlah calon gubernur-wakil gubernur asal PDIP yang akan bertarung di sejumlah provinsi juga ikut berziarah.

BACA JUGA: Golkar Puji Langkah Ahok Minta Maaf

Antara lain Basuki T Purnama alias ahok yang berpasangan dengan Djarot S Hidayat pada pilkada DKI Jakarta.

Ada pula Rano Karno-Embay M Syarif yang maju pada pilkada Banten, Hana Hasanah Fadel-Toni Yunus (pilkada Gorontalo) dan Rustam Effendi-Irwansyah untuk pilkada Bangka Belitung juga ikut berziarah ke makam sang Proklamator RI.

BACA JUGA: PPP Minta Mendagri Panggil Ahok karena Picu Kegaduhan

Megawati menambahkan, Indonesia sudah final menganut Pancasila. Karenanya Mega pun menantang dua pesaing Ahok-Djarot, yakni Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni untuk adu program.

"Untuk calon lain, mari bermain cantik. Adu program mana yang dinilai rakyat yang terbaik," tegasnya. (ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Terancam Gagal Ikut Pilkada


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler