Inilah Celltech Stem Cell, Tempat Andalan Pak JK Mendapatkan Terapi untuk Kesehatan Tubuhnya

Minggu, 01 Agustus 2021 – 21:57 WIB
Kedatangan mantan Wapres RI Jusuf Kalla dan istri Mufida Kalla di Celltech Stem Cell Laboratory & Banking disambut jajaran dokter yang dipimpin Presiden WOCPM Prof. dr. Deby Vinski, MSc, PhD. Foto: dok. WOCPM

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla mendatangi Celltech Stem Cell Laboratory & Banking untuk melakukan terapi beberapa waktu lalu.

Kedatangan pria yang akrab disapa Pak JK itu diterima langsung oleh presiden WOCPM Prof. dr. Deby Vinski, MSc, PhD di klinik VRC yang merupakan pusat pelayanan Stem Cell.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Peringatan Terbaru dari WHO, Anies Baswedan Ungkap Data, Ada Permintaan untuk Mas Nadiem

Prof Deby didampingi oleh dr. Henry Suhendra, SpOT yang merupakan Presiden Vit D Society Indonesia, WOCPM Board of Accreditation Prof. Dr. Jafar Basri, MSc dan tim dokter lain.

Jusuf Kalla yang juga merupakan penasehat WOCPM mengaku yakin Celltech merupakan laboratorium dengan teknologi canggih dalam mengolah sel punca.

BACA JUGA: Keren, Prof Deby Raih Gelar Honorary Professor dari Persatuan Akademi Oxford

Hal ini karena Celltech memiliki metode Closed System berbasis digital yang menjamin kualitas sel dari risiko kontaminasi hal yang tidak terduga.

Celltech yang berada di Vinski Tower ini diresmikan JK pada Juli 2016 lalu. Celltech itu adalah laboratorium riset, pengolahan dan penyimpanan sel punca yang telah memiliki izin operasional dari Kemenkes dan terakreditasi WOCPM.

BACA JUGA: Deby Vinski Resmi Dipilih Menjadi Konsul Kehormatan Negara Moldova

Celltech Stem Cell Centre merupakan perusahaan swasta nasional bergerak di bidang industri medik dan mengembangkan usaha di bidang jasa pelayanan kesehatan khususnya bidang penelitian, pengembangan dan produksi sel punca (stem cell) untuk memenuhi kebutuhan pasar nasional dan global.

Prof. dr. Deby Vinski, MSc, PhD, menjelaskan metode Closed System juga mengurangi terjadinya human error.

Terlebih lagi Celltech menggunakan teknologi Quantum Autologues Stem Cell.

"Quantum Stem Cell merupakan suatu teknologi canggih berupa metode yang dilakukan secara closed system yang mana sel akan diproliferasi dalam waktu lebih singkat 100-300 kali lipat di bandingkan dengan cara konvensional sehingga jumlah stem cell dapat mencapai dosis therapeutic yang sesuai kebutuhan pasien," tutur Profesor Deby.

Dilaporkan berbagai jurnal ilmiah maupun riset kedokteran, stem cell sangat bermanfaat untuk terapi penyakit degeneratif seperti diabetes, cerebral palsy, autis, penyakit autoimun, kelainan orthopedic.

Selain itu, mengobati Osteoarthritis pada lutut dan tulang belakang, osteoporosis, trauma luka bakar, multiple sclerosis, lupus, COPD, demensia, alzheimer, parkinson, dan kanker.

Tentang Profesor. dr. Deby Vinski

Nama Prof. dr. Deby Vinski, MSc, PhD owner Celltech Stem Cell Centre Laboratory and Banking sudah mendunia dalam dunia kesehatan global.

Baru-baru ini Prof Deby bahkan menerima gelar Profesor Kehormatan dari Persatuan Akademi Oxford di bidang bisnis dan manajemen.

Honorary Professor yang disematkan pada The Queen of Anti-aging itu sebagai simbol status tertinggi dan pengakuan atas pencapaiannya dalam kegiatan profesional terutama di bidang medis dan sel punca.

Hal ini membuktikan bahwa peran Prof. Deby dalam mengelola bisnisnya terutama sel punca dengan membawa nama Celltech Stem Cell Centre Laboratory & Banking tidak diragukan lagi dan sudah diakui secara internasional.

Penganugerahan tersebut berlangsung secara online by zoom dan dihadiri peserta dari 100 negara.

Meski digelar secara online, hal itu tidak mengurangi kekhidmatan dan esensi dari penganugerahan gelar profesor kehormatan tersebut.

Dalam acara tersebut Prof. Deby menyampaikan terima kasih atas dukungan semua penasihat WOCPM.

Di antaranya Wakil Presiden RI ke 10 dan ke 12 Jusuf Kalla, Presiden Republik Filipina Presiden Duterte, Presiden Republik Tatarstan Rusia Rustam Minnikanov, Simon Guerrand Hermes dan Dewan Penasihat WOCPM lainnya.

Ucapan selamat juga mengalir dari berbagai tokoh dan kalangan untuknya, mulai dari Jusuf Kalla, Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Bapak Komjen (Purn.) Syafruddin, ada juga Mien Rachman Uno, Irjen Teddy Minahasa Putra, dan anggota dewan Habib Aboe Bakar Alhabsyi.

Sebelumnya pada Juni 2018 Prof. Deby dianugerahi gelar sebagai Professor Anti-aging Medicine di EFHRE International University, Barcelona, Spanyol.

Prof. Deby menjadi Professor pertama dunia dalam bidang kedokteran anti-aging.

Sepak terjangnya mendalami ilmu kedokteran regeneratif ini terjadi sejak Prof. Deby yang saat itu jadi pengusaha memutuskan meninggalkan bisnisnya dan memilih berbakti dan berusaha menyembuhkan ayahnya dari stroke.

Dalam perjalanannya menimba ilmu tersebut, Prof. Deby terus belajar dan melayani pasiennya dan menjadi Presiden Anti-aging Dunia di Paris.

Prof. Deby Vinski dengan rendah hati berharap atas penganugerahan Profesor kehormatan dari Oxford ini semoga ke depannya Celltech bisa membawa perubahan yang semakin baik bagi dunia kedokteran.

"Khususnya di bidang sel punca sehingga cita-cita menjadikan Indonesia sebagai tujuan medical tourism dunia bisa tercapai," tutur Deby.

Apabila Indonesia menjadi pusat medical tourism khususnya sel punca, dia yakin perekenomian negara juga akan makin baik dan bisa menambah devisa dalam negeri. (flo/jpnn)


Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler