Inilah Tujuh Modus Aksi Begal

Sabtu, 04 April 2015 – 18:07 WIB

jpnn.com - MEDAN - Polda Sumut meningkatkan tindakan tegas terhadap para pelaku kejahatan jalanan karena sudah sangat meresahkan masyarakat. Pasalnya, sudah beberapa kasus para pelaku perampas kendaraan bermotor tak segan melukai dan membahayakan nyawa korbannya.

“Selain tindakan tegas, kita juga akan membuat langkah-langkah, yang akan memberikan efek jera kepada pelaku,” kata Kapolda Sumut, Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo seperti diberitakan Sumut Pos (grup JPNN).

BACA JUGA: Gawat! Dokter Gadungan Beroperasi di Rumah Sakit

Menurut Kapolda Sumut, sejak Februari 2015 sampai Maret 2015, jajarannya sudah mengungkap 109 kasus begal dan 226 tersangka berhasil ditangkap.

Diuraikannya, kasus begal yang diungkap itu terbagi dalam 87 kasus pencurian kenderaan bermotor, 20 kasus pencurian dengan kekerasan dan 2 kasus pencurian dengan pemberatan.

BACA JUGA: Lihat nih...Dibekuk Polisi di Jembatan

“Termasuk 251 unit sepeda motor dan 6 unit mobil, kita amankan sebagai barang bukti,” tambah Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo.

Disebutkan ada 7 modus yang kerap dilakukan para pelaku saat beraksi. Pertama, mencegat korban dan menganiaya, lalu merampas sepeda motor korban. Kedua, mengikuti lalu memepet sepeda motor korban hingga terjatuh, lalu berpura-pura menolong dan selanjutnya membawa kabur sepeda motor korban.

BACA JUGA: Kenalan Dari Facebook, Diajak Kencan Lalu Dibegal Cewek Ini

Ketiga, menghadang secara paksa kenderaan korban, setelah korban berhenti, pelaku mengaku sebagai debt collector, lalu membawa kabur kendaraan korban. Keempat, pelaku memepet dan menodongkan senjata api atau senjata tajam ke arah korban sehingga korban berhenti, lalu mengambil paksa kenderaan korban.

Modus kelima, pelaku memepet kenderaan korban sembari mengaku sebagai aparat, setelah korban dilumpuhkan, lalu merampok korban.

Modus keenam, pelaku berpura-pura meminta tolong diantar ke suatu tempat, namun saat di tempat sepi merampok korban. Dan Modus ketujuh, berpura-pura menjadi petugas PLN untuk mencatat meteran listrik, kemudian menodong korban lalu menyekap korban dan kemudian merampok korban.

Untuk itu, Kapolda Sumut mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan jangan mudah terjebak dengan modus dari para pelaku begal tersebut. (ain/adz)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mainkan Gas Motor, Pelajar Ini Tewas Ditikam Kakak Kelas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler