Lihat nih...Dibekuk Polisi di Jembatan

Sabtu, 04 April 2015 – 06:51 WIB
Tim gabungan polisi-TNI meringkus dua di antara tiga pemuda Aceh Utara saat melintas di jembatan Ulee Gle, Kecamatan Makmur, Bireuen. Foto: Rakyat Aceh/JPNN)

jpnn.com - BIREUEN – Tim gabungan polisi dan TNI membekuk empat warga Aceh Utara karena terlibat peredaran dan mengonsumsi sabu-sabu. Mereka kini mendekam di ruang tahanan Mapolres Bireuen.

Dua tersangka di antaranya dibekuk saat razia Operasi Simpatik Rencong di jembatan kawasan Ulee Gle, Kecamatan Makmur, Bireuen.

BACA JUGA: Kenalan Dari Facebook, Diajak Kencan Lalu Dibegal Cewek Ini

Kapolres Bireuen AKBP M. Ali Kadafi yang diwakili Kapolsek Makmur Ipda Rahmat saat dikonfirmasi Rakyat Aceh (Grup JPNN) Jumat (3/4) menyatakan, penangkapan tersebut berawal dari razia Operasi Simpatik Rencong.

Polisi memergoki para tersangka yang berboncengan tiga melintasi jembatan Ulee Gle menuju Makmur.

BACA JUGA: Mainkan Gas Motor, Pelajar Ini Tewas Ditikam Kakak Kelas

Melihat adanya razia, seorang pemuda, Hen, 27, meloncat dan langsung kabur. Untung, petugas langsung sigap dan membekuk kedua tersangka berinisial Ar, 21, dan Mar, 23.

Saat diperiksa dan digeledah, ditemukan 0,76 gram sabu-sabu dari saku kiri celana Mar. Mereka bertiga sudah mengonsumsi narkoba sebelum diciduk.

BACA JUGA: Remaja 16 Tahun Ini Digarap Bapak Angkatnya saat Istri Diluar

’’Kedua pelaku diamankan ke Polsek Makmur guna dimintai keterangan. Dari pengembangan, kemudian kami mendapatkan data tersangka yang lari dan kawanannya yang lain,’’ ujar Rahmat.

Dalam pengembangan yang dilakukan, tim Polsek Makmur berhasil meringkus Kad, 32, di rumahnya, kawasan Meunasah Asan, Aceh Utara. Barang bukti 0,76 gram sabu-sabu sisa karena sudah dikonsumsi pelaku yang lebih dulu diamankan itu.

Awalnya, satu jiedibeli dari pelaku Kad Rp 1 juta. Saat Kad diamankan, polisi tidak menemukan barang bukti. Pada saat bersamaan, di rumah itu juga, turut diciduk abangnya Kad, Raj alias CP, 35, selaku pemakai berat.

Saat diciduk dari kamar, Raj telah mengonsumsi sabu-sabu. Tim polisi menemukan barang bukti satu bong dari botol air mineral. Barang bukti sabu-sabu tidak ditemukan karena diduga kuat sudah ditelan. Dugaan itu didapat karena dari mulut Raj keluar busa yang diduga disebabkan overdosis.

’’Kasus itu masih dikembangkan. Seorang rekan pelaku diburu. Empat pelaku ditahan,’’ ungkap Rahmat. (rah/JPNN/c23/diq)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hendak Berkunjung ke Rumah Ortu, Ditengah Jalan Pengojek Ini Ditembak Temannya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler