Inilah Usia Pensiun PNS Berdasarkan Jenis Jabatan, Ada yang 70 Tahun

Selasa, 04 Juni 2024 – 07:06 WIB
Batas Usia Pensiun PNS. Ilustrasi Foto: Humas Kemendagri

jpnn.com - JAKARTA – Batas usia pensiun (BUP) bagi Pegawai Negeri Sipil diatur di Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan atas PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS.

Penerapan BUP PNS sebagimana diatur di PP 17 Tahun 2020, yakni berdasarkan jenis dan jenjang jabatan yang diemban.

BACA JUGA: Dana Operasional Honorer Sama dengan PPPK & PNS, Alhamdulillah

PNS yang telah mencapai BUP diberhentikan dengan hormat dengan ketentuan BUP sebagai berikut:

1. 58 (lima puluh delapan) tahun bagi Pejabat Administrasi, Pejabat Fungsional Ahli Pertama, Ahli Muda, dan Pejabat Fungsional Keterampilan, termasuk Peneliti dan Perekayasa Ahli Pertama dan Muda;

BACA JUGA: Aturan Mendagri soal Seragam PNS & PPPK Dinilai Aneh, Ekowi: Berasa Honorer 

2.? 60 (enam puluh) tahun bagi Pejabat Pimpinan Tinggi, Pejabat Fungsional Madya;

3. 65 (enam puluh lima) tahun bagi Pejabat Fungsional Ahli Utama.

BACA JUGA: Terkait Soal Ini PNS & PPPK Memang Setara, Honorer pun Ikut Menikmati

Di samping itu terkait PNS yang menduduki jabatan fungsional, ada beberapa ketentuan yang ditetapkan dalam UU untuk mengatur BUP jabatan fungsional bidang tertentu.

Misalnya BUP 60 tahun bagi guru, BUP 65 tahun bagi dosen, dan BUP 70 tahun bagi Pejabat Fungsional Peneliti Ahli Utama, Perekayasa Ahli Utama, serta guru besar (profesor).

Ketetapan BUP bagi sejumlah Jabatan Fungsional dalam bidang tertentu tersebut diatur lebih lanjut melalui peraturan perundang-undangan, seperti Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

“Dengan kata lain, penerapan BUP bagi seorang PNS dilihat berdasarkan jenis dan jenjang jabatan yang dimiliki dan tidak serta-merta berlaku secara umum dan menyeluruh,” demikian dikutip dari keterangan Humas BKN terkait batas usia pensiun PNS, Senin (2/6). (sam/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler