jpnn.com - MADIUN - Seluruh ASN baik PNS maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK pada Juni 2024 bakal gajian dua kali. Dua kali gaji dimaksud, yakni gaji bulan Juni dan gaji-13.
Selain ASN, gaji ke-13 juga diberikan kepada penerima pensiun PNS, TNI, Polri dan penerima tunjangan tahun 2024.
BACA JUGA: Seusai Pelantikan, Pak Bupati Bilang Gaji PPPK Cukup Besar
Pemberian gaj ke-13 diatur di Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2024 tentang Pemberian THR dan Gaji Ketiga Belas kepada Aparatur Negara, Pensiunan, Penerima Pensiun, dan Penerima Tunjangan Tahun 2024.
Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur menyiapkan anggaran sebesar Rp16 miliar untuk kebutuhan gaji ke-13 pegawai, baik ASN, PPPK, maupun kontrak atau honorer di lingkungan pemda setempat yang dicairkan pada 14 Juni 2024.
BACA JUGA: Dirjen Nunuk Ingatkan Guru & Tendik: ASN PPPK Bukan Zona Nyaman
"Gaji ke-13 ini sudah ada peraturan wali kota yang mengaturnya bersamaan dengan THR kemarin, yakni Perwal Nomor 7 Tahun 2024. Pemkot sudah merencanakan realisasi gaji ke-13 pada 14 Juni mendatang," ujar Sekretaris Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Madiun Sidik Muktiaji di Madiun, Kamis (30/5).
Surat edaran terkait pencairan gaji ke-13 tersebut sudah disampaikan ke masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkot Madiun untuk ditindaklanjuti.
BACA JUGA: Formasi CPNS 2024 & PPPK Diserahkan, Semoga Polemik Honorer Terselesaikan
Sidik mengatakan, gaji ke-13 tersebut sebesar penghasilan pada bulan Mei 2024.
Besaran komponen penghasilan itu meliputi gaji pokok, tunjangan keluarga, dan tunjangan jabatan atau tunjangan umum.
Untuk merealisasikan gaji ke-13, Pemkot Madiun telah menganggarkan dana Rp16 miliar.
Dengan rincian untuk 2.692 PNS, 549 PPPK, dan 250 tenaga kontrak.
"Khusus untuk tenaga kontrak, gaji ke-13 tersebut baru dicairkan pada 12 Juli mendatang," katanya.
Sidik menambahkan pencairan gaji ke-13 di pertengahan tahun ini diharapkan bisa membantu mengatasi kebutuhan ASN.
Apalagi, pada bulan Juni-Juli bertepatan dengan tahun ajaran baru dan kenaikan kelas anak sekolah.
"Harapannya, bisa membantu untuk pembiayaan keutuhan sekolah anak," ujarnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu