Inilah Wajah Pekerja Migran yang Hilang Kontak 13 Tahun dengan Keluarga

Minggu, 12 September 2021 – 22:17 WIB
Inilah wajah pekerja migran asal Indramayu,Radem binti Cawan (49) yang hilang kontak 13 tahun dengan keluarganya. Foto: Antara.

jpnn.com, INDRAMAYU - Radem binti Cawan (49), pekerja migran asal Indramayu yang bekerja di Arab Saudi dilaporkan 13 tahun hilang kontak dengan keluarganya.

Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Kabupaten Indramayu, Juwarih mengatakan, pihaknya segera mempelajari dan menelusuri pengaduan dari anak Radem untuk selanjutnya meneruskan ke pihak terkait, yakni Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI.

BACA JUGA: Pekerja Migran Diduga Terinfeksi Varian Baru Covid-19, Hasil Tes Sedang Diperiksa

Radem binti Cawan (49), tercatat sebagai warga Blok Karanganyar RT 002 RW 001, Desa Sukra Wetan, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu.

"Dokumen yang dimiliki keluarga sangat minim yaitu KTP, KK dan foto saja ini yang membuat kesulitan dari pihak perwakilan pemerintah RI di Arab Saudi untuk mencari keberadaan yang bersangkutan," kata Juwarih, Minggu (12/9).

BACA JUGA: Menaker Ida Beberkan Alur Pemulangan Pekerja Migran ke Indonesia dari Taiwan

Juwarih mengatakan, dari keterangan keluarga pekerja migran Radem berangkat bekerja ke luar negeri sekitar akhir 2008.

Dia direkrut dan diberangkatkan ke Arab Saudi oleh PT Fajri yang beralamat di Gang 16, Duren Sawit, Jakarta Timur.

BACA JUGA: Menaker Ingatkan Pekerja Migran Pilih P3MI yang Legal dan Bertanggung Jawab

Setelah satu tahun bekerja di Arab Saudi, Radem sempat menelepon ke anak perempuannya melalui nomor telepon +966503304130 menginformasikan bahwa akan kirim uang satu tahun gaji melalui Western Union (WU).

Namun setelah itu nomor teleponnya sudah tidak aktif lagi hingga saat ini.

"Pas saat itu kode WU yang diberikan oleh Radem salah, sehingga uang kirimannya tidak bisa diambil. Pada saat anaknya mau konfirmasi ke Radem terkait nomor kode WU, kemudian nomor telepon tersebut tidak bisa dihubungi lagi sampai saat ini," katanya. (mar1/antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler