jpnn.com, JAKARTA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa Bali diperpanjang lagi. Perpanjangan dimulai 16 sampai 29 Agustus 2022.
Pengaturan tersebut telah dituangkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Pada Kondisi Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali. Seluruh daerah daerah wilayah Jawa dan Bali berstatus level 1.
BACA JUGA: PPKM Berlanjut, Jika Ada Siswa Covid-19, PTM Dihentikan Sementara
Dirjen Bina Adwil Kemendagri, Safrizal ZA mengatakan saat ini kondisi pandemi Covid-19 masih relatif terkendali.
Namun, untuk tetap menjaga situasi, pemerintah memutuskan tetap memperpanjang PPKM.
BACA JUGA: PPKM Diperpanjang, Seluruh Indonesia Level 1
"Itu dilakukan agar masyarakat dan semua pihak tetap waspada sehingga situasi Covid-19 tetap terkendali seperti saat ini," kata Dirjen Safrizal ZA dalam keterangan persnya, Selasa (16/8).
Dia menjelaskan penetapan level 1 pada seluruh wilayah Jawa-Bali juga berdasarkan pertimbangan dan masukan dari para pakar dengan mempertimbangan kondisi faktual di lapangan.
BACA JUGA: Omicron Subvarian Baru Merebak, PPKM di Jakarta Naik Level 2
Selain itu, walau berdasarkan hasil Sero Survey menunjukkan mayoritas masyarakat sudah memiliki antibodi, tetapi masyarakat diminta vaksinasi booster.
Sebab, antibodi yang lebih tinggi dibanding dengan masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi booster.
Oleh karena itu, vaksinasi booster harus terus dipercepat begitu pula dengan pemakaian aplikasi PeduliLindungi harus terus dilakukan sebagai salah satu upaya melakukan tracing.
Safrizal ZA menekankan pentingnya pemerintah daerah untuk terus mengakselerasi program vaksinasi khususnya mempercepat capaian vaksinasi booster hingga mencapai lebih dari 50% dari total sasaran ditiap provinsi.
“Kami terus menyampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan di daerah baik dari pemerintah, TNI/Polri, ataupun pihak-pihak lainnya untuk terus menjalin kerja sama," terangnya.
Kerja sama tersebut baik dalam meningkatkan capain vaksinasi khususnya untuk dosis booster agar efektif meningkatkan
kembali kekebalan masyarakat yang mulai menurun. Selain itu, pemantauan terhadap pelaksanaan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, serta penggunaan aplikasi pedulilindungi di area-area publik juha harus tetap dilakukan.
"Masyarakat jangan sampai lengah, harus tetap menjaga prokes," tegasnya. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad