jpnn.com, JAMBI - Tiga orang penambangan emas tanpa izin (PETI) di Kabupaten Merangin, Jambi dikabarkan tewas di dalam lubang sedalam 40 meter.
Menurut polisi, ketiga penambang tewas setelah terjatuh ke dalam lubang itu pada Selasa (26/7) sore.
BACA JUGA: Ada Pertanyaan Khusus, Bharada E Akui Menembak Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo?
Kapolsek Sungai Manau Iptu Mulyono menyebut para korban meninggal di lubang tambang Desa Birun, Kecamatan Pangkalan pada pukul 17.30 WIB.
Mulyono mengaku akan turun ke lokasi bersama tim, serta memintai keterangan dari keluarga korban yang meninggal dunia tersebut pada hari ini, Rabu (27/7).
BACA JUGA: Semua Ajudan Ferdy Sambo di TKP saat Brigadir J & Bharada E Baku Tembak? Oh
"Itu pun kalau warga desa mau meminjamkan perahu dan juga membuka akses untuk kami menuju ke lokasi," ujar Mulyono.
Menurut Mulyono, malam tadi jajarannya terlebih dahulu mendatangi rumah duka.
BACA JUGA: Begitu Berat Ancaman Diterima Brigadir J sebelum Kematiannya, Diceritakan kepada Sang Ibu
Hingga Selasa malam, polisi belum mendapatkan informasi detail mengenai kronologi kejadian di tambang emas ilegal tersebut.
"Kami juga belum tahu apakah korban tertimbun atau lainnya. Saat ini anggota sedang berusaha menggali informasi itu," ujar Mulyono. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam