Innalillahi, 52 PDP Corona di Depok Meninggal Dunia

Kamis, 30 April 2020 – 10:02 WIB
Wali Kota Depok Mohammad Idris. Foto: depokgoid

jpnn.com, DEPOK - Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan pelaksanaan Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB) dan penanganan virus corona di wilayahnya mulai membuahkan hasil.

Pasalnya, jumlah pasien sembuh dari COVID-19 mengalami peningkatan, Rabu (29/4).

BACA JUGA: Menyandang Status Paling Parah di Jabar, Depok Perpanjang PSBB

“PSBB di Bodebek dan Kota Depok diperpanjang, masyarakat harus mengikuti protokol pemerintah,” ujar Idris kepada Radar Depok.

Dia juga menjelaskan, data COVID-19 pada Rabu (29/4), terjadi sejumlah perubahan.

BACA JUGA: Satu Perampok Minimarket di Depok Langsung Ditembak Mati, Dooor!

BACA JUGA: Situasi Corona Kota Depok Paling Mengerikan di Jawa Barat

Salah satunya pasien sembuh dari COVID-19 yang sebelumnya 31 menjadi 33.

Kemudian data lainnya, terdapat 264 orang positif, meninggal 18 orang.

Orang Tanpa Gangguan sebanyak 1.042 orang, selesai pemantauan 233 orang, masih dalam pemantauan 809 orang.

Untuk Orang Dalam Pemantauan sebanyak 2.908 orang, selesai pemantauan 1.206, dan masih dalam pemantauan 1.702 orang.

Untuk Pasien Dalam Pengawasan sebanyak 1.126 orang, selesai pengawasan 410 orang, dan masih dalam pemantauan 719 orang.

“Untuk PDP yang meninggal masih tetap sama, yakni sebanyak 52 orang,” tutur Idris.

Dia menjelaskan, status PDP tersebut merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR yang datanya hanya dikeluarkan PHEOC Kemenkes RI. (rd/dic)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler