jpnn.com - Kerajaan Arab Saudi memberikan penghormatan terakhir kepada cendekiawan muslim asal Mauritania Sheikh Mohammed Al Aghatha Ould Cheikh, yang meninggal dunia di usia 80 tahun.
Sheikh Mohammed Al Aghatha menghembuskan napas terakhirnya pada Senin lalu, dan dimakamkan di Madinah.
BACA JUGA: Pacar Minta Diakhiri, Mas DA Enggak Mau, Masih Pengin Begituan, Terjadilah
Ulama terkemuka tersebut dikenal sebagai ahli Al-Qur'an dan dipercaya puluhan tahun dalam melakukan pengeditan cetakan Al-Qur'an.
Maka tidak salah jika The King Fahd Complex for Printing the Holy Quran di kota suci Madinah, Arab Saudi, memuji keahlian almarhum.
BACA JUGA: Innalillahi, Yuda dan Dua Rekannya Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
Sheikh Mohammed Al Aghatha merupakan anggota dari komite lembaga agama yang bertugas merevisi jika ada kesalahan cetak Al-Qur'an.
Ucapan belasungkawa juga datang dari banyak tokoh penting, seperti Menteri Urusan Islam dan Dakwah Abdulatif bin Abdulaziz, yang merupakan pengawas umum Kompleks Raja Fahd.
BACA JUGA: Berita Duka, Helmy Sungkar Meninggal Dunia, Kami Ikut Berbelasungkawa
"Saya berdoa kepada Allah agar Dia menempatkannya di Taman Kebahagiaan."
"Kemudian memberi pahala yang cukup kepadanya atas layanan mulia yang dia lakukan terhadap kitab Allah Yang Maha Kuasa," kata Menteri lansir media lokal Ajel dikutip Gulf News, Jumat. (GulfNews/rdo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha