Innalillahi! Balita Tercebur Sumur, 7 Jam Tak Bisa Dievakuasi

Jumat, 08 April 2016 – 16:59 WIB

jpnn.com - BOGOR – Nasib nahas dialami Farhan, balita berusia dua tahun di Kabupaten Bogor. Dia tercebur sumur sedalam tujuh meter saat tengah dimandikan oleh neneknya pagi tadi sekitar pukul 08.30, Jumat (08/04).

“Saat ini masih berlangsung evakuasi,” kata Kasi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Budi Aksomo saat dihubungi Pojokjabar pukul 15.30 tadi.

BACA JUGA: Pembangunan Simpang Susun Semanggi Diharapkan Bisa Urai Kemacetan

Informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi di rumah nenek Farhan, Supriatin (61), di Kebon Rumput RT 04/05, Desa Pasirjambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Saat peristiwa tragis itu terjadi, Supriatin meninggalkan Farhan di kamar mandi untuk mengambil handuk.

Selang beberapa detik, Farhan sudah tidak ada di tempat. Sementara, papan fiber yang menutupi sumur dalam kondisi patah. Melihat itu, Supriatin berteriak meminta tolong.

BACA JUGA: Proyek Pembangunan Jalan Layang Semanggi, Polisi Klaim gak Bikin Macet

Evakuasi, kata Budi, mengalami kesulitan. Sebab, diameter sumur yang berada di dalam rumah itu hanya sekitar 20 sentimeter.

“Anggota kita tidak bisa masuk ke dalam sumur karena memang tidak bisa dimasuki orang dewasa,” pungkasnya.

BACA JUGA: Pentolan Kalijodo Ini segera Diseret ke Meja Hijau

Melihat kondisi sumur yang berisi air dan lamanya Farhan berada di dalam, dia pun berkesimpulan sang bocah sudah tak bernyawa lagi. “Dilihat dari waktu kejadian dan evakuasi saat ini, kemungkinan besar sudah meninggal,” tandas Budi. (dkw/pj/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dicekal KPK, Sunny Curhat Begini ke Ahok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler