jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI mewacanakan pembangunan jalan layang di Semanggi, Jakarta Pusat. Rencananya, jalan layang akan dibangun dari Cawang, Jakarta Timur menuju Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Lalu dari Tomang, Jakarta Barat menuju Blok M, Jakarta Selatan.
Kasubdit Gakkum AKBP Budiyanto mengatakan, untuk meminimalisir kemacetan saat pembangunan berlangsung, pihaknya akan melakukan riset terlebih dahulu. Namun, dia mensinyalir bahwa penerapan rekayasa lalu lintas sifatnya situasional.
BACA JUGA: Pentolan Kalijodo Ini segera Diseret ke Meja Hijau
"Selama proyek berjalan kami lihat kondisinya. Nanti penanganannya ya bersifat situasional," kata dia di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (8/4).
Meski begitu, ia mengimbau, agar pengguna jalan selalu memantau titik rawan kemacetan dari media sosial Twiter. Dengan begitu, pengguna jalan bisa mengetahui titik mana saja yang macet dan jalur alternatif mana yang bisa digunakan.
BACA JUGA: Dicekal KPK, Sunny Curhat Begini ke Ahok
"Masyarakat bisa cek langsung di Twitter TMC Polda Metro Jaya, di Facebook juga ada. Jadi bisa memantau kondisi jalanan di Jakarta," ucap Budi.
Proyek itu diperkirakan akan berlangsung selama dua tahun. Polisi juga memastikan proyek pekerjaan ini tidak akan mengganggu arus lalu lintas di sekitar lokasi.
BACA JUGA: Heboh, Mayat Bule di Hotel Fairmont itu Ternyata Suami Model Panas
"Itu pembangunannya kan di taman, yang ada di bawah jembatan Semanggi. Pembangunan memakan waktu sekitar 540 hari. Saya kira nggak akan mengganggu arus lalu lintas," tandas Budi. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kritik Aktivis Antirokok, Ahok Didukung Budayawan
Redaktur : Tim Redaksi